Warga Gunung Simping Cilacap Tuangkan Kreasi di Kampung Asian Games

Warga Gunung Simping Cilacap Tuangkan Kreasi di Kampung Asian Games

Bentuk Dukungan Untuk Kontingen Indonesia CILACAP-Animo masyarakat Kabupaten Cilacap menyambut event empat tahunan Asian Games, ternyata cukup tinggi. Salah satunya diperlihatkan warga Jalan Bawean RW 01 Kelurahan Gunung Simping Kecamatan Cilacap Tengah. Mereka ikut menyemarakkan Asian Games dalam bentuk kreativitas dengan mendesain dan menciptakan nuansa sporty dengan tema Asian Games. Tema itu terlihat di setiap sudut lingkungan di sepanjang Jalan Bawean tersebut. KREATIF : Untuk meramaikan sekaligus mendukung Asian Games, warga Jalan Bawean Kelurahan Gunung Simping menuangkan kreativitas mereka di tembok sekitar lingkungan mereka. Warga juga membuat bola raksasa.NASRULLOH/RADARMAS Selain melukis tembok rumah dengan gambar ikon Asian Games, warga juga membuat berbagai atribut olahraga, bendera negara peserta Asian Games, juga ada beberapa fasilitas olahraga yang diletakan di beberapa halaman rumah warga. Ketua RW 01 Kelurahan Gunung Simping, Muhammad Efendy mengatakan, ini merupakan bentuk dukungan warganya kepada kontingen Indonesia yang akan tampil pada Asian Games nanti. "Meski tidak seberapa, diharapkan bisa menjadi motivasi tersendiri bagi setiap atlet yang akan bertanding, supaya mendapatkan prestasi terbaik," jelasnya, Selasa (10/7). Dia mengaku memerlukan waktu tujuh hari untuk membuat lingkungannya bernuansa Asian Games. Mayoritas warga yang mendukung program ini, memudahkannya mensukseskan kegiatan ini. Menurut dia, 80 persen pendanaan merupakan hasil swadaya masyarakat. Selebihnya sumbangan dari donatur dan beberapa perusahaan yang dekat dengan lingkungan. Koordinator Tim Penilai Kampung Asian Games, AKP Supriyadi mengatakan, selain menilai kreativitas warga, pihaknya juga menilai dari sisi partipasi warganya, terutama dalam antusiasnya. "Ada banyak faktor bagi tim penilai untuk menentukan pemenang kompetisi Kampung Asian Games ini," jelasnya. Selain distrik kota, lomba Kampung Asian Games juga diikuti oleh distrik lain, seperti Distrik Kroya, Sidareja, dan Majenang. Penilaian Kampung Asian Games di Jalan Mawar Desa Sindangsari Kecamatan Majenang, jugaSelasa (10/7) kemarin memberikan nuansa berbeda. Tim penilai dari Polres Cilacap disambut beragam kegiatan mulai dari kesenian tradisional berupa kentongan, hingga aktivitas olahraga masyarkat di sepanjang jalan tersebut. Tim yang terdiri dari sejumlah perwira itu, langsung disambut kentongan saat memasuki gerbang utama di sebelah utara. Tim lalu melihat kreasi warga berupa lukisan mural di tembok rumah, pagar dan jalanan. Selain itu, tim juga disambut dengan warga yang melakukan senam massal, peragaan pencak silat, binaraga dan sepak bola mini. Kepala Desa Sindangsari, Amid mengatakan, Kampoeng Asian Games ini memiliki banyak makna. Selain memberi nuansa berbeda terhadap lingkungan, juga sebagai bentuk kreatifitas warga dalam menghias lingkungan. Keberadaan mural di tembok rumah dan pagar bisa menanggulangi aksi corat-coret di dinding atau yang dikenal dengan aksi vandalisme. "Bisa menghilangkan corat-coret yang tidak karuan," kata Amid. Menurut dia, pemerintah desa memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Dukungan serupa juga diberikan oleh warga dalam bentuk tenaga, pikiran dan materi. Kegiatan ini dipastikan menggunakan dana masyarakat secara penuh. Warga juga terlibat dalam mempersiapkan hingga menghias lokasi sesuai dengan tema Asian Games. "Ini murni dari masyarakat," ungkapnya. Dia berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut. Bagi warga yang ingin menghias lingkungan, bisa mencontoh konsep dan kreasi yang sudah ditampilkan. Keuntungannya adalah lingkungan menjadi lebih indah, tertata dan juga bersih. "Kalau bisa jangan berhenti di sini tapi dilanjutkan. Misalnya di tempat lain, warga bisa menghias lingkungan," tandasnya. Kapolres Cilacap, AKBP Djoko Yulianto, sudah mempersiapkan kesenian tradisional saat penilaian. Tujuannya untuk menambah semarak lingkungan dan menarik perhatian warga untuk terlibat. "Kentongan sengaja dihadirkan agar suasana meriah," ujarnya melalui Kapolsek Majenang, AKP Tri Suryo Irianto. (nas/har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: