Jalan Urip Sumoharjo Cilacap Terlihat Gersang

Jalan Urip Sumoharjo Cilacap Terlihat Gersang

CILACAP - Pemotongan kurang lebih 242 pohon palem di Jalan Urip Sumoharjo, membuat jalan protokol yang dulunya terlihat hijau dan rindang kini berubah gersang. Salah satu pengguna motor yang sedang menunggu untuk menjemput salah satu siswa SD di Jalan Urip Sumoharjo, Paijan mengatakan, pohon palem yang sudah tinggi dan besar tersebut mampu memberi ciri khas tersendiri untuk Kota Cilacap. GERSANG : Akibat penebangan seluruh pohon palem yang ada di tepi kiri dan kanan jalan, Jalan Urip Sumoharjo Cilacap terlihat gersang.Yudha Iman Primadi/Radarmas Menurutnya, dengan hilangnya pohon-pohon tersebut seperti ada yang hilang dari Kota Cilacap. "Sekarang lebih terang tapi gersang," ujarnya. Kepala Seksi Penerangan Fasilitas Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap, Agus Manaji ST mengatakan, sebagai penggantinya sudah ditanam pohon serupa dengan ukuran yang kecil. Dengan begitu, kalau nantinya harus dipindahkan terkait pelebaran jadi lebih mudah. "Kalau tidak diganti bisa gersang sekali," ujarnya kepada Radarmas, Selasa (17/4). Dia menjelaskan, berdasarkan hasil rapat 10 April lalu bersama satuan kerja pelaksanaan jalan nasional wilayah II Provinsi Jawa Tengah PPK SP3 Jeruklegi-Cilacap-Slarang-Sampang, akan dibuat median jalan dengan lebar kurang lebih 60 sentimeter. Namun dari desain awal pohon tidak ditanam di median. "Pohon ditanam paling pinggir sebelah drainase," jelasnya. Menurut dia, selain pohon palem, 50 buah lampu penerangan jalan umum juga pasti akan digeser. Pihaknya sudah mengusulkan agar pihak pelaksana yang menanggung seluruh tenaga dan biaya yang ditimbulkan. "Kami hanya mengarahkan saja," kata Agus. Salah satu pekerja, Sidul mengatakan, potongan-potongan pohon palem tidak lagi bisa dimanfaatkan sehingga harus secepatnya disingkirkan. Selain mengganggu pandangan juga bisa membahayakan pengguna jalan. "Kita angkut ke TPA. Tidak laku juga dijual," pungkasnya ditemui Radarmas saat mengangkat potongan pohon dengan truk crane ke fuso yang sudah disiapkan belum lama ini. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: