Cilacap Tawarkan Investasi Non Infrastruktur

Cilacap Tawarkan Investasi Non Infrastruktur

CILACAP - Investasi di Kabupaten Cilacap, ternyata tidak hanya berkutat pada sektor industri. Cilacap dengan segala potensi dan kekayaan alam yang dimilikinya, juga menawarkan peluang investasi non infrastruktur dengan aspek finansial mencapai angka miliaran rupiah. Kepala DPMPTSP Cilacap, Drs Budi Santosa MSi melalui Kasi Pengelolaan Informasi, Purwantini SE MM ketika ditemui Radarmas mengatakan, empat peluang investasi tersebut yaitu pada budidaya ikan sidat di Kampunglaut. PELUANG : Wisata Bahari menjadi salah satu peluang investasi di Cilacap yang ditawarkan kepada investor di tahun 2018. Selain menawarkan pesona keingahan alam, wisata bahari juga sudah dilengkapi tunggu penumpang di Pelabuhan Sleko siap menyambut wisatawan.Yudha Iman Primadi/Radarmas Juga wisata bahari di Cilacap Selatan, peternakan sapi potong di Cimanggu, Majenang, Wanareja dan Dayeuhluhur serta peternakan kambing terpadu di Karangpucung. "Potensi peluang investasi non infrastruktur yang ditawarkan tidak berbeda jauh seperti tahun lalu," ujarnya. Dia menjelaskan, perkiraan nilai investasi dan pengembalian investasi dari empat proyek non infrastruktur tersebut total mencapai Rp 4.070.236.145. "Aspek finansial terbesar untuk budidaya ikan sidat di Kecamatan Kampunglaut dengan nilai investasi Rp 2.116.035.000, net present value (NET) Rp 3.575.664.085, internal rate of return (IRR) 61 % dan payback period selama 1 tahun 94 hari," terang dia. Kabupaten Cilacap saat ini memiliki 3 Balai Benih Ikan (BBI) yang tersebar di Majenang, Kesugihan dan Nusawungu. Terkait penyediaan benih sidat yang sudah mulai banyak dibudidayakan di Cilacap hal tersebut sudah pernah dilakukan di BBI dengan cara mengarantina benih hasil tangkapan pencari sidat sebelum dibudidayakan. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: