Harga Tanah Jadi Kendala Utama PLTU Jateng 2 Adipala

Harga Tanah Jadi Kendala Utama PLTU Jateng 2 Adipala

Adipala Potensi Jadi Kawasan Industri ADIPALA-Kecamatan Adipala berpeluanag menjadi kawasan industri baru di Cilacap. Sayangnya, harga lahan di Adipala sudah terlalu tinggi sehingga terlalu besar biayanya untuk menjadikan Adipala sebagai kawasan industri baru. Namun secara geografis Adipala layak sebagai daerah pengembangan industri di Cilacap. Apalagi saat ini sudah ada PLTU Jateng 2 Adipala yang berada di Desa Bunton, sehingga Adipala dapat menjadi kawasan industri kelistrikan nasional. MODAL : Kehadiran PLTU Jateng 2 Adipala yang berada di Desa Bunton, bisa menjadi "modal" Adipala menjadi kawasan industri kelistrikan nasional.DARYANTO/RADARMAS “Kalau untuk industri kelistrikan saya sepakat Adipala masuk nominasi. Namun untuk menjadi kawasan industri lainnya saya kira hragna sewanya sudah sangat mahal,”kata Kepala Kawasan Industri Cilacap, H Ratinudin Yusuf MSi. Menurut dia, Kabupaten Cilacap memang memerlukan perluasan kawasan industri. Sebab kawasan Industri Cilacap saat ini sudah terlalu sempit dan hampir semua lahan sudah disewa. Padahal masih banyak perusahaan yang berkeinginan untuk menanamkan investasinya di Cilacap. “Sayang memang kawasan industri Cilacap sudah habis lahannya, sehingga perlu lahan baru. Saat opsi awal ingin mengembangkan Adipala sebagai kawasan indutri, memang sangat strategis. Hanya saja harga lahannya yang sudah sangat mahal,”ungkap dia. Untuk rata-rata harga tanah di pedesaan saja sudah mencapai harga di atas Rp 2,5 juta perubin. Padahal harga kawasan industry yang masih kenguntungkan tentu di bawah Rp 1.000.000 perubin,”kata dia. Camat Adipala, Drs Teguh Prastowo MSi mengakui, sekarang ini Kecamatan Adipala memang sedang tumbuh menjadi daerah industri. Kehadiran PLTU Bunton memang membawa angin segar bagi Kecamatan Adipala. “Kehadiran PLTU Jateng 2 Adipala memang berpengaruh besar terhadap Adipala. Jika sebelumnya Adipala dikenal sebagai daerah pinggiran yang terkenal keras dan banyak kriminal, sekarang sudah mengarah ke kecamatan yang aman dan damai,”kata dia.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: