Obwis Alam di Cilacap Kalah Manajemen

Obwis Alam di Cilacap Kalah Manajemen

CILACAP-Obyek wisata (Obwis) alam yang dikelola pemerintah daerah dinilai kalah bersaing dengan obyek wisata modern yang dikembangkan pengusaha. Pemerintah dinilai kalah manajemen dalam pengelolaan obyek wisata. Padahal obyek wisata alam mempunyai potensi yang lebih bagus dibandingkan obyek wisata modern. Karena pengelolaannya yang kurang greget, menyebabkan obyek wisata yang dikelola pemerintah kurang mendapat sambutan masyarakat. “Kalau pun banyak pengunjungnya itu karena mengalir saja. Pengelola tidak pernah bekerja kerasa sebagaimana yang dilakukan oleh pengelola obyek wisata modern,”kata H Muharno, pengelola Pokdarwis Karangbanar Desa Jetis yang mengaku banyak belajar dari pengelola obwis modern. KURANG PROFESIONAL : Obwis alami butuh manajerial profesional agar lebih mampu bersaing dengan wisata modern.DARYANTO/RADARMAS Menurut dia, pengelola obwis modern sangat ketat dalam memagerial potensi apa saja yang dimiliki. Bahkan meski sama-sama wahananya namun cara yang dilakukan pengelola obwis modern itu sangat berbeda dalam meyakinkan pengunjung. “Hal inilah yang membuat obyek wisata milik pemerintah kerap kalah bersaing dengan obwis swasta. Karena itulah perlu orang-orang professional yang direkrut pemerintah, kalau hanya pegawai selamanya akan seperti itu-itu saja,”kata dia. Salah satu pengelola obwis modern, Heriyanto mgnatakan, bisnis wisata sejak awal sudah dihitung untung ruginya. Jika tidak dapat memasarkan, akan menimbulkan kerugian. “Mau tidak mau kita harus berjibaku dengan metrekrut marketing-marketing handal supaya produk kita laku dijual. Dan meski sama kalau cara kita memasarkannya bagus maka hasilnya juga akan lebih bagus,”tandas dia. Menurut dia, persaingan bisnis wisata di Kabupaten Cilacap juga sangat ketat. Sebab di kota saja sekarang sudah ada pengusaha yang mengembangkan obyek wisata yang sama meski potensinya kalah dengan obwis wisata alam milik pemerintah. “Karena kalau digarap serius, bisnis wisata itu sangat mengungtungkan. Hanya saja memang membutuhkan modal yang besar dan harus berani berinovasi untuk mengikuti perkembangan jaman,”terang Head Marketing Obwis Taman Sari Rasa Sampang. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Cilacap, Murniyah SPd MPd mengakui, bisnis wisata sangat mengungtungkan. Namun karena pengelolaan wisata oleh pemerintah ada tata aturan anggarannya, maka tidak serta merta bisa dikelola seperti swasta. “Karena itu butuh dukungan dari semua pengambil kebijakan. Agar kita juga mampu bersaing dengan swasta,”kata dia.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: