Penumpang Bus Di Cilacap Turun 60 Persen

Penumpang Bus Di Cilacap Turun 60 Persen

CILACAP - Penumpang bus yang berangkat dari atau menuju Terminal Bus Cilacap, turun sampai 60 persen seperti pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW bulan lalu. Penumpang cenderung lebih memilih melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api. Salah satu penumpang KA yang mengaku hendak nencari tiket menuju Jogja ketika ditemui Radarmas di halaman luar Stasiun Cilacap, Selasa (12/12), Anton, mengaku selain lebih efisien dan cepat, dengan memakai kereta api perjalanan ke kampung halaman menjadi lebih nyaman dan aman. MAKIN SEPI : Terminal Bus Cilacap makin terlihat sepi. Penumpang bus menurun sampai 60 persen karena banyak yang beralih menggunakan moda transportasi kereta api yang dinilai lebih cepat dan efisien.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Terbebas dari macet dan jadwal berangkat serta sampainya sedikit lebih teratur dibanding naik bus. Ini memudahkan penjemput yang sudah menunggu di kota tujuan," ujarnya. Terkait beralihnya banyak penumpang dari moda transportasi bus menggunakan moda transportasi kereta api, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bus Cilacap, Priyanto mengakui, ada penurunan penumpang sampai 60 % dikarenakan penumpang bus kini cenderung memilih menggunakan kereta api. "Seperti yang dirasakan pihak perusahaan otobus jurusan Jogja dan Solo. Tidak jarang bus berangkat hanya dengan 2 sampai 3 orang penumpang," ujarnya. Dia mengatakan, saat ini armada di TerminalBus Cilacap untuk AKAP ada 15 PO dengan 9 trayek yaitu Jakarta, Jogja, Solo, Surabaya, Malang, Cirebon, Tasikmalaya Pangandaran dan Jember. Untuk AKDP ada 45 PO juga dengan 9 trayek yaitu Semaramg, Kebumen, Magelang, Purwokerto via Menganti, Purwokerto via Maos, Pirwokerto via Kroya, Purwokerto via Ajibarang, Rawaapung dan Wanareja. "Sementara untuk angkot ada 140 kendaraan dan angkudes 25 kendaraan serta angkutan wisata 40 kendaraan," pungkas dia. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: