Aman, Tapi Sedikit Merepotkan

Aman, Tapi Sedikit Merepotkan

Pembuatan Tanggul Permanen PInggir Pantai CILACAP - Pertengahan Desember mendatang, pembangunan tanggul permanen yang dibangun dari konstruksi buis beton dipasang berdiri dan disusun berundak seperti anak tangga di Pantai Tegal Kamulyan, Pantai Bunton dan Pantai Widarapayung ditarget selesai. Plt Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Cilacap, Saeful Hidayat SIP MT MM kepada wartawan mengatakan, untuk tanggul Pantai Tegal Kamulyan dibangun sepanjang 450 meter dan Pantai Bunton dan Widarapayung masing-masing hanya 250 meter. SANTAI : Pengunjung Pantai Widarapayung santai sambil menikmati view laut dari atas tanggul. Keberadaan tanggul dinilai makin membuat wisatawan aman dari ancaman ombak, meski ada juga yang merasa kerepotan sejak dibangun tanggul.Yudha Iman Primadi/RADARMAS "Anggarannya Rp 2,6 miliar untuk Tegal Kamulyan, Rp 2,2 miliar untuk Bunton dan Rp 2,3 miliar untuk Widarapayung," jelasnya. Menurut dia, pekerjaan tanggul sampai 15 Desember semuanya sudah dilaksanakan, hanya tinggal proses penyelesaian. "Progressnya sampai awal November kurang lebih sudah 69 persen dan akan terus bertambah," jelasdia. Dia mengungkapkan, tujuan pembangunan tanggul di sekitar pesisir pantai sebagai perbaikan untuk mengganti tanggul-tanggul yang rawan jebol terutama saat air pasang dan banjir rob. "Perbaikan tanggul juga berfungsi sebagai penahan banjir sehingga luapan air laut masuk ke daratan saat gelombang tinggi tidak begitu mengancam pemukiman warga," pungkasnya. Salah satu pengunjung Pantai Widarapayung, Dara mengatakan, dengan adanya tanggul beton, wisatawan yang datang merasa lebih nyaman dan mengurangi dampak gelombang tsunami seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. "Tapi jujur view pantainya jadi agak berkurang. Untuk orang tua juga sedikit merepotkan karena harus naik turun tanggul," kata pelajar asal Kemranjen ini. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: