Penggunaan Bantuan PKH Cenderung Konsumtif

Penggunaan Bantuan PKH Cenderung Konsumtif

CILACAP-Program Keluarga Harapan (PKH) memang banyak membantu masyarakat yang kurang mampu. namun punya tanggungan anak sekolah. Meski begitu, bantuan PKH ternyata masih cenderung konsumtif. “Harusnya dana tersebut seperti apa yang disampaikan bu Menteri Sosial RI Dra Hj Khofifah Indar Parawansa pada waktu datang ke Kroya. Dana PKH harus digunakan sesuai tujuan,”kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Uong Suparno S.Sos MSi. Atau bisa digunakan untuk usaha produktif. namun tetap harus bertujuan untuk biaya pendidikan anak. Sebab masih ada penerima PKH yang belum tahu jika dana bantuan tersebut sebenarnya untuk biaya pendidikan anak. “Karena itu penerimaan PKH tahap 4 harus terus dikawal supaya orang tua semakin paham tujuan dari adanya Program Keluarga Harapan,”kata dia. Salah seorang pendamping PKH, Arif P mengatakan, sekarang ini penerimaan PKH relatif semakin baik. Sebab para penerimaan untuk tahap 4 ini sudah menggunakan ATM masing-masing. Dengna begitu, calon penerima tinggal mengambil melalui ATM sudah di tunjuk yakni Bank Mandiri “Pengambilan tahap 4 sebesar Rp 390.000. Tahap 1 sebesar Rp 500.000, tahap 2 juga Rp 500.000 dan tahap 3 sama Rp 500.000, sehingga totalnya Rp 1.890.000, flat semua PKM sama,”kata dia. Namun jika ada lansia atau disabilitas menerimannya genap Rp 2.000.000. Dana tersebut menurut Arif secara umum sudah disosialisasikan kepada keluarga penerima PKH. “Para pendamping selalu aktif melakukan monitoring sekaligus sosialisasi terkait dari tujuan adanya Program Keluarga Harapan,”jelas dia. Karena itu, dia yakin untuk tahap ke empat ini para penerima sudah memahami dan tidak untuk kebutuhan komsumtif. Bisa jadi bagi para pelaku usaha kecil biasanya untuk tambahan modal sebelum digunakan untuk bayar kebutuhan anak sekolah.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: