Kuota Konkit Tahun Depan Naik

Kuota Konkit Tahun Depan Naik

Sampai 40 Ribu Unit CILACAP - Alokasi kuota bantuan konverter kit untuk tahun depan dari Kementerian ESDM bagi nelayan kecil di Indonesia naik sampai 40 ribu unit. Paket bantuan yang terdiri dari mesin kapal, konverter kit serta pemasangnya dan tabung khusus LPG 3 kg beserta isinya tersebut naik sampai 2 kali lipat dibandingkan tahun ini yang hanya 17 ribuan unit. Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial saat melakukan kunjungan kerja ke Cilacap baru-baru ini mengatakan, dengan alokasi kuota bantuan konkit sebanyak 40 ribu unit pada tahun 2018 tentunya terus memperluas jumlah nelayan kecil di Indonesia yang menerima manfaat dari bantuan tersebut. BERALIH GAS : Para nelayan Cilacap beralih menggunakan gas elpiji untuk bahan bakar melaut setelah mereka menerima bantuan konverter kit dari Kementerian ESDM.YUDHA IMAN PRIMADI/RADARMAS "Di Indonesia jumlah nelayan kurang lebih ada 4 juta orang. Di Cilacap nelayannya ada sekitar 17 ribu artinya masih ada 14 ribu nelayan kecil yang butuh bantuan konkit," ujarnya. Ego Syahrial mengungkapkan, efek ekonomi dari program konversi ini yaitu nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 50 persen atau setengahnya. Yang biasa menghabiskan sampai ratusan ribu untuk membeli bensin, dengan gas cukup 2 tabung gas ukuran 3 kilogram saja. "Pengelolaan database nelayan di Cilacap sudah cukup baik. Data nelayan Cilacap dikelola dengan baik dan sesuai aturan. Saya yakin tahun depan nelayan Cilacap minimum bisa mendapatkan 2000an konkit lagi," ujarnya. Dia menambahkan, distribusi paket perdana gas 3 kiligran kepada nelayan kecil di Cilacap merupakan bentuk dukungan terhadap Perpres No 126/2015 tentang penyediaan dan penetapan harga elpiji untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil. Progress pembagian 2005 konverter kit kepada nelayan berjalan cukup baik. Sampai acara seremonial penyerahan secara simbolis converter kit kepada nelayan dilaksanakan Jumat (10/11) di Pelabuhan Sleko, untuk Cilacap sudah tersalurkan sebanyak 1206 unit. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: