Longsor, Satu Orang Terluka

Longsor, Satu Orang Terluka

Akibat Tertimpa Bangunan Rumah CIMANGGU - Bencana alam terus menghantui sebagian besar warga yang tinggal di tepi barat Kabupaten Cilacap. Hal ini seiring datangnya musim penghujan dan diperkirakan intensitasnya akan terus bertambah. Hujan deras mengakibatkan tanah longsor di Desa Cimanggu RT 02 RW 02, Senin (6/11) petang. Akibat kejadian ini, satu orang warga terpaksa dilarikan ke Puskesmas Cimanggu 1 untuk perawatan akibat luka tertimpa bangunan rumah. "Korban bernama Oniah, umur tujuh puluh tiga tahun masih dirawat di Puskesmas," ujar Kepala Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu, Waryono, Selasa (7/11) kemarin. KERJA BAKTI : warga bersama aparat terkait dibantu relawan membersihkan sisa tanah longsor di Desa Cimanggu Kecamatan Cimanggu.ISTIMEWA Dia mengatakan, korban mengalami luka saat berusaha menyelamatkan diri ketika tanah longsor menimpa bagian belakang rumahnya. Beruntung, dia langsung mendapatkan pertologan dari keluarga dan warga setelah mengetahui kejadian tersebut dan dilarikan ke Puskesmas. Warga bersama aparat terkait, kemarin melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa material tanah. Mereka juga membersihkan puing-puing rumah yang rusak ringan akibat tertimbun tanah longsor. Kerja bakti ini akan dilanjutkan sampai penanganan kejadian tersebut dianggap cukup. "Kerja bakti akan kita lakukan sampai selesai," kata dia. Akibat kejadian ini, keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan mempermudah proses pembersihan sisa-sisa tanah longsor. "Untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang ada di dekat korban. Bantuan juga sudah mengalir dari BPBD, relawan dan Dinas Sosial," kata Waryono. Dari data petugas UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada 2 rumah. Masing-masing milik Maad (55) dan Oniah (73). Kerusakan terjadi pada bagian belakang rumah tersebut dan masuk kategori rusak ringan dengan kerugian sekitar Rp 10 juta. Saat di lokasi, petugas BPBD bersama unsur terkait juga meminta agar ada penanganan untuk menghindari longsor susulan. Seperti pembuatan teras sharing di tebing itu. Dengan demikian, ada pembagian air hingga tidak langsung masuk ke lapisan dalam tanah yang memudahkan terjadinya pergerakan. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: