Banjir dan Longsor Meluas

Banjir dan Longsor Meluas

Atap Musala Ambruk CILACAP - Bencana banjir longsor yang terjadi sejak Senin (16/10) malam dan Selasa (17/10) lalu, masih terus dirasakan warga di Kabupaten Cilacap. Kemarin, banjir meluas di Desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu, Desa Kalisabuk (Kesugihan). Banjir juga masih dirasakan warga Desa Sidareja Kecamatan Sidareja. Dilaporkan masih ada 14 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi di Koramil Sidareja. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, banjir di Kecamatan Nusawungu merendam 120 rumah warga. Sedangkan di Kecamatan Kesugihan, banjir menggenang 37 rumah warga setempat dengan ketinggian air bervariasi. AMBRUK : Hujan deras mengakibatkan atas dan tembok sebuah Musala Al Hidayah di Kecamatan Karangpucung ambruk.ISTIMEWA Para pengungsi di Koramil Sidareja mengakui, mereka harus mengungsi setelah air masuk ke dalam rumah sejak Selasa kemarin. Diantara pengungsi ada 3 balita dan 1 ibu hamil dengan usia kandungan mencapai 8 bulan. "Ada ibu hamil," ujar salah satu pengungsi, Saidah, kemarin. Dia mengakui, para pengungsi mengalami kesulitan karena minimnya sarana MCK. Mereka terpaksa harus mencari rumah tetangga yang air bersihnya masih bisa dipakai untuk mandi atau keperluan lain. "Di sini kesulitan MCK karena ini kan komplek perkantoran," ujar dia. Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Tri Komara melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan, Martono Rabu (18/10) mengatakan, BPBD berupaya untuk mengatasi keluhan para pengungsi. Mereka diarahkan untuk menggunakan fasilitas MCK yang ada di sekitar koramil tersebut. "Kita maksimalkan fasilitas yang ada di terdekat," jelasnya. Saat ini, ketinggian banjir di Kecamatan Sidareja mulai berkurang. Hal ini terjadi setelah cuaca cerah sepanjang Selasa malam hingga siang kemarin. Selain banjir, bencana alam lain berupa tanah longsor juga terjadi di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung dan Desa Mandala (Cimanggu). Longsor Keccamatan Cimanggu merupakan kejadian lanjutan dari peristiwa sebelumnya pada Selasa lalu. Kemarin, aparat terkait bersama warga berupaya untuk menyingkirkan material yang mengenai jalan dan rumah warga. Dari Kecamatan Karangpucung juga dilaporan adanya atap dan tembok Mushola Al Hidayah yang ambruk. Dari berbagai bencana tersebut, BPBD Kabupaten Cilacap memastikan tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian material yang sampai kemarin masih dihitung. (har/)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: