Penipuan Ratusan Juta Terbongkar

Berkedok Bisa Memasukkan Karyawan Pertamina CILACAP - Setelah pada tahun 2015 lalu kasus penipuan berkedok dapat membantu meloloskan sebagai karyawan Pertamina terbongkar, kini di tahun 2017 kasus hampir serupa kembali terjadi. Bedanya pada tahun 2015, ditemukan ada pekerja yang ikut menjadi pemain, sementara tahun ini belum ditemukan keterlibatan dari pekerja Pertamina. Kasus penipuan dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah itu, berhasil dibongkar oleh Polsek Nusawungu. Modus yang digunakan adalah mengaku bisa membatu melolosakan dalam perekrutan calon karyawan Pertamina. Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kapolsek Nusawungu AKP Tusiran, Senin (9/10) mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap adalah FZ alias Fajar (22), warga Dusun Cibungur Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang jawa barat. Pelaku ditangkap Rabu (4/10) di salah satu kontrakan di Desa Karangtawang Nusawungu, Cilacap. Dari penangkapan, tersebut petugas berhasil menyita 1 unit Nissan Grand Livina dan 1 unit Ford Escape beserta beberapa dokumen persyaratan melamar pekerjaan. Kapolsek menjelaskan, penangkapan pelaku berawal dari laporan Bariman warga Binangun Cilacap yang Senin (4/9) mengalami kerugian uang tunai Rp 125 juta. Bariman menyetorkan uang kepada pelaku dengan harapan anak laki lakinya yang bernama Eko bisa diterima sebagai karyawan Pertamina. "Modus yang digunakan pelaku adalah bisa memasukkan sebagai karyawan Pertamina dengan membayar sejumlah uang” jelas Kapolsek. Untuk meyakinkan korban, pelaku mengaku kenal dengan Direktur Pertamina dan bisa membatu memasukan menjadi karyawan Pertamina. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 378 kuhp tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Dua unit mobil yang diduga dibeli dari hasil uang kejahatan di sita sebagai barang bukti. "Kami juga menyita kwitansi pembayaran tertera uang Rp 125 juta serta beberapa dokumen persaratan masuk kerja di Pertamina” tambah Kapolsek. Masyarakat dihimbau jangan mudah percaya dengan seseorang yang bisa memasukan kerja dengan membayar sejumlah uang. Himbauan yang sama juga disampaikan Head Of Comrel Pertamina RU IV, Ristanto Heru W. "Jika ada masyarakat yang menerima laporan ada pihak-pihak tertentu yang bisa membantu meloloskan sebagai karyawan Pertamina silahkan laporkan kepada kami atau bisa langsung ke Kepolisian. Pekerja yang ikut menjadi pemain dalam kasus penipuan serupa beberapa tahun lalu saat ini sudah di-PHK," kata kepada Radarmas, Senin (9/10). Heru menjelaskan, saat ini memang ada proses rekrutmen untuk posisi operator yang dikhususkan untuk pemuda Cilacap. Dia menegaskan, rekrutmen PT Pertamina hanya pada website khusus Pertamina yaitu www.pertamina.com. Selain pada website tersebut terhadap lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina, masyarakat perlu waspada. "Padahal sudah dicantumkan berkali-kali bahwa rekrutmen PT Pertamina tidak dipungut biaya. Untuk rekrutmen operator sendiri saat ini pada tahap interview," tegas Heru. (yda/din)

Sumber: