Puluhan Siswa Bersih-Bersih Cijalu

Puluhan Siswa  Bersih-Bersih Cijalu

MAJENANG - Sejumlah siswa sekolah yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencita alam, Minggu (30/7) kemarin mengelar bakti sosial membersihkan bantaran dan Sungai Cijalu. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan warga sekitar dan sejumlah kelompok pecinta alam di Majenang. Agenda ini digelar untuk memberikan kesadaran warga pentingnya menjaga kebersihan sungai. "Agenda hari ini (kemarin, red) lebih menitik beratkan pada edukasi kepada warga untuk menjaga kebersihan sungai," ujar Koordinator Aksi Bersih Cijalu, Cholis Bangun Waluyo, kemarin. BERSIH-BERSIH : Puluhan siswa sekolah yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencita alam, Minggu (30/7) kemarin membersihkan bantaran dan Sungai Cijalu. (HARYADI/RADARMAS) Pegiat dari Pecinta Alam Rescue Majenang (Parma) ini mengatakan, kegiatan ini juga menyasar jembatan Cijalu 1 dan 2 yang ada di Desa Jenang Kecamatan Majenang. Khusus jembatan Cijalu 2, memang sering dijadikan ajang berkumpul anak muda saat sore dan akhir pekan. Sayangnya, mereka sering kurang bisa menjaga kebersihan dengan membuang sisa atau bekas pembukus makanan di bawah jembatan. "Jembatan juga kita bersihkan," ujarnya. Dia mengatakan, barang yang paling banyak diangkut peserta adalah limbah domestik yang berasal dari rumah tangga seperti pembungkus makanan, plastik atau botol bekas. Terlebih di bagian tepi sungai yang terdapat perkampungan warga. Sementara ranting atau sisa pohon juga ditemukan namun jumlahnya lebih sedikit. "Lebih banyak limbah domestik dari rumah tangga. Kalau ranting atau pohon juga ada tapi kemungkinan dari hulu akibat erosi," kata Cholis. Dia berharap nda ini bisa terus menumbuh kembangkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. Terlebih sungai yang menjadi urat nadi bagi seluruh masyarakat. Dengan menjaga kebersihan ini, maka akan mengurangi potensi banjir di daerah selatan Kecamatan Majenang. "Agenda ini sebenarnya ajang tahunan untuk terus menyadarkan warga menjaga kebersihan sungai. Ini kita lakukan karena sisi selatan (Majenang) masih sering terjadi banjir," tandasnya. (har/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: