Terminal Sampang Overload

SAMPANG-Area parkir terminal Sampang, saaat ini sudah overload. Hal itu menyebabkan banyak kendaran yang harus menggunakan bahu jalan untuk menunggu penumpang. Meski pemandangan itu terlihat sangat mengganggu, namun lantaran minimnya fasilitas, calon penumpang maupun warga seakan maklum. “Mau bagaimana lagi, usul pun sepertinya dijawab menunggu dana. Yang penting tidak saling mengganggu, meski sebenarnya agak terganggu,”kata Wartono (41). NGETEM : Banyaknya kendaraan umum yang ngetem atau menunggu penumpang di depan pertokoan dan perkantoran seberang Pasar Sampang, memicu kesemrawutan di lokasi tersebut. (DARYANTO/RADARMAS ) Menurut dia, jika di Sampang ada terminal tersendiri, kendaraan umum tidak perlu ngetem di bahu jalan. Tapi kalau terminal jauh dari pasar, juga belum jaminan akan efektif. “Paling tidak saat ini masih memungkinkan untuk kendaraan umum ngetem di bahu jalan. Namun ke depan tentu hal itu sudah harus diantisipasi,”kata dia. Sebab jika tidak maka akan menjadi persoalan. Sekarang saja jika jam-jam sibuk kerap terjadi kemacetan. Karena itu harus ada kesadaran masing-masing, pengemudi dan pengguna jalan harus saling menjaga supaya tidak macet. “Solusinya memang penataan kota yang lebih baik. Sebab ke depan pasti Sampang sebagaima kota kecamatan lainya akan berkembang,”ujarnya. Camat Sampang, Drs Ahmad Nurleli MSi mengakui, salah satu titik macet di Sampang memang di depan Pasar Sampang. Sebab di sekitar itu menjadi pusat keramaian karena ada pasar, toko modern dan terminal. “Hal ini memang harus selelu diperhatkan. Sebab jika tidak ada kesadaran masing-masing, maka kemacetan akan terus terjadi setiap hari. Apalagi jika saat jam sibuk dan pulang sekolah,”kata dia. (yan)

Sumber: