Fasilitas Penunjang di Sampang Harus Dibenahi

Fasilitas Penunjang di Sampang Harus Dibenahi

Sampang Harus Sejajar Wangon SAMPANG-Berada di lintasan jalur nasional dua arah, membuat Sampang harus bisa sejajar dengan Wangon. Jika Wangon di Kabupaten Banyuma sudah berkembang dan mendapat sokongan yang besar dari pemerintah daerah, maka Sampang juga harus bisa mendapat sokongan dari Pemkab Cilacap. Tujuannya agar mampu bersaing dngan kota-kota kecamatan yang sepadan di jalur Pantai Selatan. Sebab saat ini Sampang ternyata juga masih kalah dengan Kemranjen yang terus dikembangkan. MAKIN RAMAI : Ibu kot aKecamatan Sampang yang dari tahun ke tahun makin ramai, ternyata belum didukung fasilitas penunjang yang memadai. (DARYANTO/RADARMAS) “Lihat Buntu sekarang makin tumbuh tidak kalah dengan Sampang. Padahal hanya sebuah desa di perempatan,”kata Rajiono (55) salah seorang pengusaha asal Karangjati Sampang. Menurut dia, idealnya Sampang bersaing dengan Wangon. Sebab sama-sama mempunyai akses dua arah, yakni Bandung dan Jakarta. Karena itulah, semua fasilitas penunjang di Sampang harus dibenahi. “Yang penting itu terminal bus. Sebab jika semua kendaraan yang melintas wajib masuk terminal maka itu adalah sumber PAD,”kata dia. Meski tidak masuk terminal, minimal restribusinya masuk sehingga akan memberikan tambahan PAD. Bahkan dia yakin jika di Sampang dibangun terminal, akan lebih ramai daripada terminal Cilacap. “Jika ingin sejajar dengan Wangon, perlu ada tambahan fasilitas yang dapat untuk jualan. Artinya ada nilai jual yang layak untuk sebauh kota kecamatan yang ada di jalur nasional,”tegasnya. Senada diungkapkan oleh Prihantoro salah seorang sopir angkudes. Dia mengaku setuju saja jika di Sampang ada terminal. Sebab kalau ingin bersaing dengan Wangon namun tidak ada fasilitas yang sama, mustahil bisa berkembang. “Yang ada sekarang ini di Sampang kan banyak mantan pengusaha jamu yang kebingunang mau bisnis apa setelah jamu kandas, sehingga banyak yang membangun pertokoan,”kata dia. Namun karena Sampang masih belum sebesar kota kecamatan lainnya seperti Kroya maupun Majenang yang sudah banyak fasilitasnya, sehingga banyak usaha yang masih kembang kempis. Bahkan ada yang ditutup. Camat Sampang, Ahmad Nurleli mengatakan, Sampang sebenarnya sudah berkembang cukup pesat. Bahkan sekarang bukan hanya sekitar pasar yang sejak dulu ramai, namun juga bergeser ke arah timur. “Kami yakin Sampang ke depan akan sejejar dengan kota sepadan di jalur nasional Pantai Selatan,”kata dia. (yan/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: