Puluhan Pasar di Cilacap Tunggu Revitalisasi

Puluhan Pasar di Cilacap Tunggu Revitalisasi

Tahun Ini Tidak Ada Revitalisasi CILACAP - Tahun ini dipastikan tidak ada revitalisasi pasar milik Pemkab Cilacap. Dari 33 pasar milik Pemkab Cilacap, baru 7 pasar yang telah tersentuh revitalisasi sampai saat ini. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Legalitas Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan UMKM Kabupaten Cilacap, Suparman mengatakan, dengan berbagai pertimbangan yang matang, revitalisasi pasar milik pemerintah daerah sesuai rencana akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang. MEGAH : Pasar Sidodadi yang beberapa tahun lalu sudah tersentuh revitalisasi, terlihat megah. Namun tahun ini tidak ada revitalisasi pasar milik Pemkab Cilacap. (Yudha Iman Primadi/Radarmas) "Tahun ini untuk revitalisasi belum teralokasikan. Daripada dananya nanggung dan menimbulkan potensi mangkrak lebih baik revitalisasi dimulai ketika nominal dana yang tersedia betul-betul siap," ujarnya. Dia menjelaskan, tujuh pasar milik pemerintah daerah yang telah tersentuh revitalisasi dengan total dana dari APBN mencapai jumlah Rp 42,8 miliar meliputi Pasar Sidodadi, Tanjungsari, Maos, Kawunganten, Sidareja, Cingawang dan Palem Gading. Ketujuh pasar tersebut direvitalisasi pada tahun 2015 dan 2016. "Secara umum tidak ada pasar di Cilacap yang mendesak untuk direlokasi. Meskipun demikian, revitalisasi pasar sangat perlu untuk terus dijalankan demi peningkatan pelayanan tidak hanya kepada penjual tetapi juga untuk pembeli," papar dia. Dia mengungkapkan, pasca revitalisasi, enam dari tujuh pasar semuanya telah diserah terimakan ke pemerintah daerah. Saat ini pasar yang belum diserahkan hanyalah Pasar Maos. Padahal menurutnya, segala persyaratan administrasi yang dibutuhkan saat ini semuanya telah selesai disiapkan. "Untuk Pasar Maos kita masih terus menunggu kepastian dari pemerintah pusat kapan akan diserahterimakan," kata Suparman. Meskipun tidak ada revitalisasi pasar untuk tahun ini, kegiatan perbaikan pasar yang bersumber dari APBD masih tetap ada dengan total nilai sebesar kurang lebih Rp 850 juta. Adapun pasar yang akan diperbaiki dengan dana dari APBD diantaranya Pasar Kawunganten pada drainasenya, Pasar Sarwadadi pada los dan pavingnya dan Pasar Majenang untuk kantornya. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: