PSCS Kejar Rekor Tak Terkalahkan

PSCS Kejar Rekor Tak Terkalahkan

CILACAP - PSCS mengejar rekor sebagai tim yang tidak pernah terkalahkan selama pergelaran putaran pertama liga 2 musim 2017. Dalam lawatannya ke Jepara menghadapi tuan rumah Persijap Sabtu (15/7), pelatih Gatot Barnowo membawa sebanyak 20 pemainnya. Manajer PSCS, Bambang Tujiatno, Rabu (12/7) mengatakan, timnya berangkat ke Jepara, Kamis (13/7) pagi. "Sesuai rencana, kita akan membawa lebih banyak pemain yaitu sekitar 20 orang," ujarnya. LATIHAN : Pelatih Gatot Barnowo memimpin latihan pagi skuad PSCS di Stadion Wijayakusuma menjelang lawatan ke Jepara. (Yudha Iman Primadi/Radarmas) Pelatih PSCS, Gatot Barnowo menjelaskan 20 pemain yang dibawanya ke Jepara 18 di antaranya merupakan pemain yang dibawa ke Pekalongan saat menahan imbang tuan rumah Persip Pekalongan tanpa gol. Dengan kehadiran 2 pemain yaitu Sunni dan M Arifin yang belum bisa dimainkan karena skorsing, diharapkan motivasi pemain lainnya bisa turut meningkat. "Choiron juga rencananya saya bawa. Tetapi untuk Choiron, masih belum pasti jadi ikut atau tidak ikut ke Jepara,"jelas. Menurut Gatot, timnya akan tetap bermain ofensif dengan formasi 4-4-2. Dari hasil evaluasi, salah satu hal yang menjadi perhatian yaitu masih terdapat sedikit keragu-raguan dari dia pemain belakang, Yossi dan Sugiyanto untuk naik membantu serangan. "Saya percaya dengan semanagat bertanding dan kemampuan adik-adik semua. Saya sendiri juga tidak asing dengan Persijap. Sedikit banyak saya tau dan mengenal Persijap," ungkapnya. Sekretaris PSCS, Basuki Priyo Nugroho menambahkan, Sunni Hizbullah terkena skorsing sebanyak 6 kali pertandingan. Dengan tidak lengkapnya pemain, sedikit banyak berpengaruh terhadap penampilan PSCS. Tidak hanya tampil tanpa Sunni, PSCS juga dipastikan sudah tidak diperkuat lagi oleh pemain tengah, Pablo Cesar Worabay yang telah dicoret. "Dari hasil evaluasi kemajuan Pablo di PSCS tidak terlalu cepat. Dengan berkurangnya dua pemain tersebut maka tentunya ada rencana untuk kembali merekrut pemain. Untuk posisi melihat kebutuhan tim di lapangan, bisa depan, tengah dan belakang," imbuhnya. (yda/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: