Brekecek, Kuliner Khas Cilacap Unggul di Festival Kuliner Nusantara TMII

CILACAP–Salah satu kekayaan kuliner khas Cilacap Brekecek berhasil menjadi penyaji unggulan saat tampil di TMII Jakarta. Targetnya, brekecek ini bisa menjadi salah satu ikon kuliner pariwisata Cilacap bersama dengan makanan dan jajanan khas Cilacap lainnya. WAKILI JAWA TENGAH : Stand Cilacap yang menampilkan Kuliner Brekecek masuk menjadi unggulan di TMII. “Kita dipercaya untuk mewakili Jawa Tengah ke TMII. Kita mengusung kuliner brekecek yang sekarang ini tengah berkembang dengan banyaknya warung brekecek di Cilacap,” tandas Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Murniyah kemarin. Brekecek sendiri sudah ditetapkan sebagai makanan khas Cilacap berdasarkan Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor 556/501/18/Tahun 2014, tanggal 6 Nopember 2014. Brekecek berasal dari kata brek di kecek-kecek. Artinya semua bumbu di brek dan di kecek kecek atau ditumbuk. Brekecek semula dikenal dengan memasak basur (enthok). Namun kemudian muncul brekecek ikan dan secara khusus pathak jahan (kepala ikan jahan). Brekecek terus berkembang pesat tidak hanya disediakan di kaki lima namun juga rumah makan. Bahkan ada rumah makan yang menkhususkan membuat brekecek. Dijelaskannya, Cilacap ditunjuk Gubernur Jawa Tengah untuk mengikuti festival kuliner karya nusantara ke-4 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta ulang tahun ke-42 TMII. Cilacap mendapatkan penghargaan sebagai penyaji unggulan cita rasa boga Jawa-Bali, Dwipa Wilayah Jawa Bali. Nah, Cilacap memperkenalkan brekecek dalam festival makanan nusantara tersebut. Bukan hanya kekhasan makannya saja yang digarap tetapi juga brekecek ini ditampilkan dengan tampilan tradisonal yang menarik perhatian dan juga dewaan juri. “Brekecek terus berkembang di Cilacap dengan berbagai macam bahan olahannya. Ini merupakan salah satu ikon kuliner di Cilacap yang kini tengah naik daun. Kita berharap keberadaaan brekecek ini akan semakin menggairahkan wisata kuliner di Cilacap,” terangnya. (amu)

Sumber: