Waduh, Terduga HIV AIDS Cilacap Capai 2.300 Orang

Waduh, Terduga HIV AIDS Cilacap Capai 2.300 Orang

905 Dipastikan Positif CILACAP-Baru saja tiga bulan perjalanan tahun 2017, sudah membuat klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSUD Kabupaten Cilacap kian khawatir. Pasalnya, di awal tahun 2017 ini saja, sudah ada 47 orang yang terinfeksi HIV AIDS. Sedangkan dugaan jumlah penemuan kasus orang yang terinfeksi penyakit virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) mencapai 2.300 orang. "Temuan kasus orang terinfeksi penyakit HIV di Cilacap mengkhawatirkan. Baru awal tahun 2017 ini saja, sudah menemukan 47 kasus, dan jumlah tersebut di pastikan akan terus meningkat," kata, Manajer Kasus VCT RSUD Cilacap, Rubino Sriadji, ditemui Radar Banyumas, kemarin, (1/3). Rubino menambahkan, sementara jumlah dugaan keseluruhan kasus yang terjangkit virus HIV di Kabupaten Cilacap ada 2.300 orang. Namun yang baru terungkap saat ini sebanyak 905 orang. Data tersebut merupakan data tahun 2016 sebanyak 858 orang. Ditambah pada awal tahun 2017 menemukan kasus baru sebanyak 47 orang. "Jadi total 905 orang, dan dugaan sebanyak 2.300 orang," tambahnya. Dia berharap agar kasus HIV bisa ditemukan sebanyak mungkin dan kemudian diobati agar tidak menular. "Karena semakin banyak menemukan kasus tersebut, semakin mungkin menekan angka penularan," kata dia. Yang dia khawatirkan adalah jenis dan bentuk penularan kasus baru. Dimana beberapa kasus yang sudah dia ungkap hampir dari berbagai jenis profesi. "Baik dari pegawai swasta dan pegawai negeri hampir seluruhnya ada, ungkapnya. Dia menambahkan, selain adanya pegawai lembaga vertikal dan horizontal, BUMN dan BUMD di Kabupaten Cilacap yang terkena virus HIV ini, juga sudah merambah ke dunia anak-anak dan mantan TKI. (fiz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: