Tiga Petani Tersambar Petir, Satu Tewas

Tiga Petani Tersambar Petir, Satu Tewas

Hasil Medis Karena Luka Bakar CILACAP–Yuslani Alias Sawab (31) warga Desa Tambaksari, Dusun Klepusari, RT 01 RW 07, Kecamatan Kedungreja tewas tersambar petir Jumat (24/2). Korban tersambar petir di tanggul saluran irigasi Dusun Sidasari RT 05 RW 06 Desa Tambaksari pada pukul 07.30. Informasi yang dihimpun Radar Banyumas, korban Yuslani bersama Samirin dan Samidin pergi ke sawah untuk memanen padi milik Basiran warga setempat pukul 06.30. Sesampainya di sawah, cuaca gerimis. Bahkan, pada pukul 07.30 terdengar petir. Ketiganya pun takut dan pulang. Sayang, saat perjalanan pulang dan berada di tanggul irigasi, ada kilat yang menyambar. “Saat itu gerimis, lalu terdengar suara petir. Kami takut dan memutuskan pulang, tapi di tengah perjalanan kilat menyambar kami,” kata Samirin dan Samidin saat memberikan keterangan kepada polisi yang mengaku juga terjatuh kena sambar petir ke sawah. Beruntung di lokasi ada Samian yang tidak jauh dari tempat tersebut. Dia yang melihat peristiwa itu melihat korban kejang–kejang namun masih sadar dan selamat. Namun juga melihat sudah ada yang tak bergerak. Saimin langsung berteriak minta tolong dan korban pun dibawa pulang ke rumah. “Saya melihat ada 3 orang yang tersambar petir, namun 2 orang masih sadar dan 1 orang sudah kaku,” kata Samian ke polisi. Sesampainya di rumah, warga langsung menghubungi Polsek Kedungreja. Kapolsek dan dua anggota bersama tim kesehatan Puskesmas Kedungreja datang ke rumah korban dan memeriksa korban. Hasil pemeriksaan korban mengalami luka akibat sambaran petir hingga meninggal. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. (fjr/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: