Membahayakan Akibat Bencana, PLN Putus 19 Aliran Listrik ke Rumah Warga

Membahayakan Akibat Bencana, PLN Putus 19 Aliran Listrik ke Rumah Warga

MAJENANG-Kondisi rumah rusak di Dusun Jatiluhur Desa Padangjaya Kecamatan Majenang, kian membahayakan. Kondisi ini membuat PLN mengambil langkah antisipatif dengan memutus jaringan listrik bagi 19 rumah warga setempat dan dilakukan pada Jumat (17/2) lalu. "Aliran listrik sudah diputuskan," ujar Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majenang, Muhadi. Ditambahkannya, ke-19 rumah tersebut sudah lama dikosongkan oleh pemiliknya. Mereka kini mengungsi ke kerabat terdekat karena kondisi rumah tidak mungkin lagi dihuni. Kerusakan itu terlihat dari tembok pecah atau bahkan roboh. Demikian juga dengan lantai yang terangkat ataupun atap yang miring. "Rumah sudah dikosongkan pemiliknya," kata dia. BPBD juga melihat, pada Jumat lalu pergesaran tanah di mahkota longsor bertambah melebar. Dari pengataman dan pengukuran, petugas mendapati penurunan tanah kini sudah mencapai kurang lebih 4 M dan memanjang. Pada awal Februari lalu, penurunan tanah di mahkota baru mencapai 2 M. "Penurunan tanah di mahkota longsor saat ini kurang lebih empat meter," kata Muhadi. Selain 19 rumah yang sudah dikosongkan sejak 23 Januari lalu, di sana juga ada empat rumah sudah dirobohkan pasca pergerakan tanah terjadi. Selain itu, jumlah pengungsi kini mencapai 62 jiwa dan tersebar di sejumlah rumah kerabat masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga pengungsi memanfaatkan bantuan yang terkumpul di Posko pengungsian. BPBD memastikan bahan makanan untuk para pengungsi masih cukup. Terlebih karena bantuan dari berbagai pihak masih terus mengalir hingga beberapa hari lalu. "Logistik masih cukup," tandasnya. Sementara itu, warga Dusun Jatiluhur masih terus melakukan ronda malam secara bergiliran. Ronda ini melibatkan warga dalam beberapa kelompok kecil dan berpatroli keliling dusun. Langkah ini untuk memastikan adanya perkembangan terbaru, terutama setelah hujan turun. "Warga terus melakukan ronda. Biasanya setelah hujan kita langsung cek bersama-sama," kata Kepala Dusun Jatiluhur, Tarsono. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: