Gempa Tujuh Detik Goyang Cilacap Perbatasan

Gempa Tujuh Detik Goyang Cilacap Perbatasan

Imbas Gempa Tasikmalaya CILACAP-Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter Senin (13/2) kemarin mengguncang perairan selatan Pulau Jawa pukul 15.12 WIB. Pusat gempa berada di Samudera Hindia, sekitar 33 KM arah tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 66 km. Dari keterangan pers yang disiarkan oleh BMKG menyebutkan, gempa berpotensi dirasakan oleh warga yang tinggal di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Cilacap. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa kemarin sempat dirasakan oleh warga Kabupaten Cilacap yang tinggal di daerah dekat pantai selatan. Mulai dari Kecamatan Patimuan, Sidareja, wilayah kota Cilacap hingga wilayah timur. Kepala Desa Patimuan Kecamatan Patimuan, Icuk Sudiarto mengatakan, gempa ini cukup mengagetkan warga setempat. Guncangan terasa sekali, terlihat dari perabot rumah tangga yang bergetar lumayan hebat. "Lumayan terasa," ujarnya saat dihubungi Radarmas melaui sambungan telepon, kemarin. Dia mengatakan, gempa ini berlangsung sekitar 7 detik. Hal ini membuat dia dan sejumlah warga lainnya terkejut beberapa saat sebelum menyadari adanya gempa. Namun demikian, tidak muncul kepanikan. Terlebih gempa terjadi bersamaan dengan hujan yang mengguyur Kecamatan Patimuan dan sekitarnya. "Sekitar tujuh detik," katanya. Ditambahkannya, warga Desa Patimuan dan sekitarnya dipastikan ikut merasakan tiap kali wilayah pesisir selatan Kabupaten Tasikmalaya terjadi gempa. Ini mengingat desa tersebut berada di titik perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat sisi selatan. Kecamatan Patimuan berbatasan langsung dengan Kabupaten Pangandaran dan terpisahkan oleh sungai Citanduy. "Kalau Tasik kena (gempa), sini (Patimuan) pasti terasa," tandasnya. Tasnarto, ketua Muhammadiyah Disasster Management Centre (MDMC) Kabupaten Cilacap mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan kerusakan dikarenakan gempat tersebut. Selain itu, dirinya terus menunggu laporan terbaru dari anggota relawan yang tersebar di seluruh Kabupaten Cilacap. "Tadi sempat terasa tapi tidak ada kepanikan. Sementara belum ada laporan kerusakan dari rekan-rekan relawan," tandasnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: