Frankfurt, Director General of National Export Development Jerman Undang Kerajinan Asal Cilacap

Frankfurt, Director General of National Export Development Jerman Undang Kerajinan Asal Cilacap

Raja Serayu Siap Bersaing Dengan 16 Negara Inilah yang hebat dari Cilacap. Meski hanya berupa produk kerajinan anyaman bambu yang dipadu dengan anyaman batik, namun produk ini akan segera go internasional. 16 Ahmaz Faiz, Cilacap Kementrian Perdagangan RI melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koprasi Usaha Mikro Kecil dan Menegah (Perindakop) Cilacap mendelegasikan kerajinan anyaman bambu ‘Raja Serayu’ dari Kabupaten Cilacap, untuk mengikuti pameran di Jerman, yang dilaksanakan 10-14 Febuari 2017 mendatang. Kerajinan ini menjadi bagian dalam pameran Frankfurt, Director General of National Export Development Jerman. Kerajinan anyaman bambu yang di kolaborasi dengan anyaman batik ini merupakan salah satu hasil kerajinan Euis Rohaini, warga Maos Cilacap, yang didesain Mufti Alem dari Kementrian Perdagangan RI. Produk itu kemudian di produksi di Nuwawungu Cilacap. Dari hasil kerajinan disepakati diberi nama kerajinan ‘Raja Serayu’. Sekretaris Euis Rohaini, Akbar Julianto membenarkan kerajinan Raja Serayu mendapat undangan untuk mengikuti pameran di Jerman yang di adakan oleh Frankfurt, Director General of National Export Development. Pihaknya kini pun bersiap untuk berangkat ke Jerman. Terkait persiapan, kerajinan Raja Serayu yang akan di pamerkan sudah di kirim ke Jakarta. "Kami juga sudah kordinasi dengan Dinas Perindakop Kabupaten Cilacap. Kemungkinan yang akan diberangkatkan dalam tiga orang, termasuk Ibu Euis sendiri” kata Akbar. Kasi Pengembangan dan Promosi Dinas Perdagangan Koprasi UMK Cilacap, Toto akan memanfaatkan sebaik mungkin undangan tersebut. Dikatakan dia, tiga orang yang nantinya akan berangkat adalah Ny Eeis perwakilan dari pengrajin, kedua Mufti Alem perwakilan dari kementrian RI, dan yang ketiga perwakilan dari Perindakop, yaitu dirinya. "Dengan diundangnya kerajinan tangan asal Cilacap semoga bisa bisa mendongkrak perekonomian dan menambah lapangan kerja, khusunya di Cilacap itu sendiri, dan moment ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar produksi Raja Serayu bisa lebih dikenal di manca negara," kata Toto. Dari 16 negara yang nantinya akan mengikuti pameran di Jerman, ada dua kerajinan asal Indonesia yang di undang untuk mengikuti acara tersebut. Yang pertama kerajinan asal Sleman Yogyakarta, yaitu kerajinan ‘Trawangsa Hendmade Eyewear’, dan yang kedua keraajinan ‘Raja Serayu’ asal Cilacap. Toto juga menujukan data undangan kepada Radarmas. Adapun data peserta negara yang ditujukan pada Radarmas, antara lain German, The Netherlaids, Spanyol, Polandia, Great Britain, India, Argentina, Japan, Russia, Austria, Sweden, Portugal, Lativa, Czech Republic, Korea, dan Indonesia sendiri. (*/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: