Mangrove di Selok dan Sodong Kurang Berkembang

Mangrove di Selok dan Sodong Kurang Berkembang

ADIPALA-Meski area Selok dan Sodong sudah seringkali ditanami mangrove, namun karena terjadi pendangkalan sehingga mangrove di Selok maupun di Sodong tidak berkembang dengan baik. Banyak bibit mangrove yang mati akibat kekeringan. “Mangrove biasanya di tanam di tepian sungai atau rawa. Namun di selatan Selok sekarang sungainya sudah mengering akibat pendangkalan,”kata Supra Yogi (41) salah seorang warga. Menurut dia melihat kondisi sekarang, Selok tidak perlu lagi mangrove. Bahkan bisa dibuat hutan jati. Sebab memang sudah tidak ada airnya, sehingga akan percuma ketika mangrove ditanam di Selok maupun Sodong. “Kalau dinormalisasi atau dikeruk lagi itu baru bisa untuk pengembangan mangrove. Sebab seperti habitatnya mangrove mrupakan pohon air,”ujar dia. Karena itu dia berharap agar penanganan sekitar Selok harus melibatkan ahli. Sehingga program yang dilakukan tidak sia-sia. Sebab kenyataannya seperti itu, kondisinya kering sehingga tidak perlu mangrove. “Jangan sampai program dengan dana yang cukup besar hanya menjadi seremoial saja. namun harus dipastikan programnya tepat,”tandas dia. Sementara itu camat Adipala Drs Teguh Prastowo MSi kepada Radarmas menjelaskan jika ada daerah yang perlu mangrove dan ada pula yang tidak. Memang banyak juga usulan agar ada normalisasi sekitar Selok. “Namun itu sudah menjadi kewenangan pihak terkait maka pemerintah daerah hanya bisa mengawal saja. semua programnya ada dipemilik lahan,”kata dia. Saat ini daerah Selok dan Sodong memang sedang banyak programpenghijaun. Sehingga bukan hanya mangrove yang ditanam namun tanaman lainnya seperti cemara laut maupun ketapang laut. “Itu untuk membuat daerah pesisir menjadi sejuk. Dan sebagian sudah tumbuh menjadi paru-paru pantai yang cukup menyejukan,”bebernya. Sedangkan penggiat lingkungan Hidup dari Mitra Mandala Rikoco menyebutkan jika wilayah pesisir memang perlu gerakan penghijuan yang lebih masif. Sebab masih banyak daerah yang rawan bajir rob sehingga air laut masuk ke area pertanian warga. “Kami akan mendukung programpenghijauan yang dilakukan oleh pihak manapun. Sebab kenyatannya wilayah pesisir memang membutuhkan penghijauan, terserah apakah perlu mangrove atau pohon lainnya,”ujar dia.(yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: