Rekatkan Dukungan warga Dengan Bertemu Langsung
Faiq Galang Kaum NU MAJENANG-Target memenangkan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cilacap terus dilakukan oleh masing-masing pasangan calon (paslon). Begitu juga bagi duet Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subhky, yangmerupakan paslon nomor urut 1. Bahkan, tak sekedar mesin elemen partai yang terus melakukan langkah pemenangan karena Cilacap menjadi kota yang strategis. Namun, duet calon tersebut turut serta melakukan gerak dalam upaya meraih simpati warga. Apalagi, bila kedepan duet Taufik-Faiq menang, maka sinergi pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota bisa sangat mudah diakses. Hal ini dikarenakan mereka yang duduk menjadi Presiden, Gubernur berasal dari PDI-P. Jika dari pusat sampai kabupaten/kota dalam satu poros partai maka hal itu lebih menjamin percepatan pembangunan. Karena itu, pasangan Calon nomor urut 1, Taufik Nurhidayat-Faiqoh Subky, sudah memiliki pola tersendiri. Salah satunya dengan membagi tugas untuk menemui masyarakat. Taufik cenderung bertemu dengan basis massa PDIP seperti petani, nelayan dan kelompok masyarakat lainnya. Sementara Faiq yang diusung PPP, memilih menemui warga NU yang tidak lain merupakan basis massa. "Pak Taufik ke nelayan, petani dan lainnya. Saya menemui Muslimat dan kelompok pengajian," ujar Faiqoh Subkhy kepada Radar Banyumas. Pembagian tugas ini, kata dia, sebagai bentuk kerja sama yang rapih diantara keduanya. Selama masa kampanye ini, Faiqoh dan Taufik terus melakukan sosialisasi kepada calon pemilih. Menurutnya, dengan gotong royong dan kesamaan langkah maka pembangunan di Cilacap bisa dipercepat. "Pernah datang bareng ke acara dengan petani dan kemarin waktu ada Pak Ganjar. Bisa dibilang jarang sekali bertemu dalam sebuah acara, tapi selalu aktif melakukan kordinasi dengan baik," katanya. Diakuinya, selama ini, tim sukses Faiq lebih banyak mendatangi acara yang sudah dipersiapkan masyarakat. Seperti pengajian dan sejumlah acara rutin lainnya yang digelar masyarakat. Jumlahnya tergolong banyak hingga kerap dia harus mampu membagi waktu untuk bisa mendatangi acara tersebut. "Lebih banyak ke acara yang memang dibuat warga. Itupun sudah sangat banyak. Pernah dalam sehari sampai tujuh belas," katanya. (p/har/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: