Jalan Sumingkir Jeruk Legi Rusak Berat

JERUK LEGI-Jalan tembus Kesugihan - Jeruk Legi yang ada di desa Sumingkir, Kecamatan Jeruk Legi rusak berat. Padahal, jalan tersebut bukan lagi jalan alternatif. Namun sudah menjadi jalan utama. Bahkan, banyak kendaraan berat lebih memilik jalur Sumingkir yang dinilai lebih dekat. Salah seorang warga setempat, Sunarto (51) mengatakan, tinggal ruas jalan di Desa Sumingkir saja yang belum di rigid beton. Sehingga, saat jalan dilalui kendaraan berat, tidak kuat menahan beban. Jalan menjadi hancur. “Paling panjangnya sekira 500 meter saja. Tapi kok tidak dilanjutkan. Padahal kondisinya sangat membahayakan,” kata dia. Dikatakan dia, jalan tersebut sudah cukup rami baik siang maupun malam. Sebagian warga Kesugihan atau dari wilayah Timur lebih memilih ke jalur tersebut karena lebih dekat. "Jika dulu menjadi jalur aternatif sekarang sudah mejjadi jalur utama. Yang kurang lagi, penerangan jalan,” beber dia. Salah seorang pengendara Ruminto, (41) warga Adipala yang mengalami bocor ban mengaku terjerumus ke lubang. Wakapolsek Jeruk Legi Iptu Sutejo, SH kepada Radarmas menjelaskan kondisi jalan pada jalur tembus Jeruk Legi – Kesugihan sebanrnya sudah lebih baik. Sebab jalan tersebut sudah di rigit beton. “Memang menyisakan di ujung Jeruk Legi dan ujung Kesugihan. Kalau di bagian tengah sudah di rigid beton,”kata dia. Dengan mudahnya jalur tersebut, jalan sekarang sudah ramai. Dulu, selain jalannya rusak, juga rawan kejahatan. Namun, sekarang jauh lebih aman. Hanya, malam hari kondisinya masih gelap. “Karena itu pengendara harus tetap waspada dan berhati-hati saat melintas jalur tersebut khususnya pada malam hari,” kata dia.(yan/ttg)

Sumber: