Empat Hari, BPBD Cilacap Fokus Penanganan Pengungsi Sidareja

Empat Hari, BPBD Cilacap Fokus Penanganan Pengungsi Sidareja

SIDAREJA-Sedikitnya, 61 Kepala Keluarga (KK) atau 231 jiwa masih tertahan di tempat penampungan karena banjir masih menggenangi rumah mereka. Bahkan, sebagian pengungsi sudah berada di lokasi penampungan sejak Sabtu (17/9) lalu. Saat ini, mereka tersebar di empat lokasi pengungsian. banjir-cilacap Mulai dari pendopo kecamatan dan musala dan aula Koramil Sidareja. Sisanya bertahan di balai Desa Sidareja dan balai RT 01 Rw 05 Desa Sidamulya. "Sampai hari ini (kemarin-red) pengungsi masih berada di tempat penampungan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara, Kamis (22/9), kemarin. Dia mengatakan, kondisi air saat ini di sejumlah titik masih tergolong tinggi. Tertinggi berada di Desa Gunungreja. Di jalanan, ketinggian air di sana mencapai 1,6 meter. Sementara mencapai 50 meter. Daerah ini tergolong rendah hingga air sulit keluar. Ditambah lagi dengan hujan yang masih mengguyur hingga debit air Sungai Cibeureum tetap tinggi. "Di Desa Sidamulya, ketinggian air mencapai seratus enam puluh senti," ujarnya. Saat ini, BPBD fokus pada penanganan para pengungsi. Langkah yang ditempuh antara lain dengan memastikan kebutuhan makanan, selimut dan kebutuhan pribadi. Terlebih untuk kelompok rentan seperti balita, anak-anak, manula dan cacat. Demikian juga dengan penangganan masalah kesehatan. Pihaknya dibantu oleh petugas Puskesmas Sidareja yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengungsi setiap hari. "Masalah kesehatan pengungsi ditangani Puskesmas Sidareja," katanya. Pihaknya mencatat, saat ini air masih menggenangi 4 desa yakni Gunungreja, Sidamulya, Sidareja dan Kedungreja. Namun demikian, pengungsi mayoritas berasal dari Desa Sidareja, Gunungreja dan Sidamulya. Pasalnya, daerah ini tergolong sangat rendah hingga membuat genangan sulit untuk hilang. Ketua Muhammadiyah Dissaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Cilacap, Tasnarto mengatakan, bantuan permakanan kini mulai datang dari berbagai pihak. Mulai dari perorangan maupun lembaga seperti PMI dan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Kabupaten Cilacap. Bantuan tersebut berupa makanan dan obat-obatan. "Hari ini (kemarin) kita sudah menyalurkan bantuan makanan dari salah satu orang di Kroya," ujarnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: