Ribuan Siswa PAUD Majenang Manasik Haji, Tetap Berdoa di Tengah Panas Mendera

Ribuan Siswa PAUD Majenang Manasik Haji, Tetap Berdoa di Tengah Panas Mendera

MAJENANG-Ribuan siswa dari 69 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), harus merasakan teriknya panas layaknya di Padang Arafah. Mereka secara bergantian melakukan rangkaian ibadah haji dibawah pembimbing. Hal ini membuat banyak anak kerap mengalihkan perhatian karena tidak kuat menahan hawa panas. Pemandangan ini terlihat kala mereka tengah mengikuti latihan manasik haji di alun-alun Majenang, Rabu (7/9) kemarin. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi itu, mewajibkan seluruh peserta menjalani rangkaian perjalanan sesuai rukun Islam. Mulai dari wukuf di Arafah, Melempar Jumroh, Thowaf, Syai dan Tahalul. Perjalanan peserta diakhiri dengan menikmati "air zam-zam" yang sudah disediakan panitia. Tetap-Berdoa-di-Tengah-Panas-Mendera "Semua rangkaian sesuai dengan rukun haji," ujar Ketua Panitia Latihan Manasik Haji, Kholifah, kemarin. Dia mengatakan, panitia mencatat lebih dari 1.200 siswa terlibat dalam kegiatan. Mereka masing-masing berasal dari 24 TK, 16 RA dan 29 Kelompok Bermain. Dan untuk memudahkan, peserta terbagi dalam sejumlah "kelompok terbang". "Kurang lebih ada seribu dua ratus siswa," ujarnya. Dia menambahkan, pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, semua lembaga menggelar bersamaan mulai dari kelompok bermain dan TK atau RA. Sementara tahun sebelumnya, kegiatan terpisah antara kelompok bermain dengan TK atau RA. "Tahun ini bareng biar menunjukkan semua lembaga pendidikan setingkat PAUD di Majenang kompak," katanya. Melalui kegiatan ini, diharapkan akan terbentuk sikap dan mental siswa dan pemahaman akan rukun islam terakhir tersebut. Peserta juga menjadi lebih paham karena melakukan praktek ibadah haji karena latihan dilakukan saat usia dini. "Kegiatan ini masuk dalam KBM yakni pengembangan nilai moral dan agama. Sedini mungkin anak-anak kita latih dan bisa diingat terus sampai mereka dewasa kelak. Otak anak sangat kuat dalam merekam apapun," tandasnya. (har/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: