Tatto Janjikan Pengembalian Formulir Bacabup PDI-P

Dengan Iring-iringan CILACAP-Genderang Pilkada Cilacap Februari tahun 2017 mendatang resmi dimulai. Bahkan, genderan ini langsung ditabuh oleh orang nomer 1 di wilayah Cilacap, Bupati Tatto Suwarto Pamuji. Dia mengawali langkahnya dengan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Cilacap 2017 dari PDI-Perjuangan melalui surat kuasa. Dia menyatakan, pengambilan surat ini karena keinginan pribadi. Pasalnya, Tatto menjelaskan, dalam riwayat politiknya yang bermula pada tahun 2002, ia diberi perhatian oleh PDIP. Bahkan, pada 2006, ketika ia terpilih sebagai Wakil Bupati Cilacap kendaraan yang mengusungnya juga partai berlambang banteng moncong putih tersebut. "Riwayat politik saya, sangat dekat dengan PDIP," imbuhnya saat menghubungi Radar Banyumas via telepon, Selasa (23/2). Dia menjelaskan setelah formulir diisi tentunya akan melakukan pengembalian secepatnya. Saat ditanyakan apakah pengembalian ini, nantinya disertai oleh iringan pendukung, Tatto menyatakan melihat situasi saja. "Saat nanti pengembalian, saya akan hubungi Radar Banyumas," ungkapnya. Informasi yang dihimpun Radar Banyumas, Senin (22/2), kurang lebih pukul 13.00, Tatto melalui orang yang ditunjuk mendatangi kantor sekretariat DPC PDIP Cilacap untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Cilacap 2017 dari PDI-Perjuangan. Namun, orang yang ditunjuk tersebut diminta kembali oleh Panitia Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati dari DPC PDIP karena tidak membawa surat kuasa dari orang nomor satu Cilacap ini. Tidak berselang lama, orang yang ditunjuk itu kembali untuk kedua kalinya dengan membawa surat kuasa yang dimintakan. Dalam surat itu, tertera pernyataan pelimpahan wewenang pengambilan formulir tersebut, yang bertanda tangan basah dengan nama terang Tatto Suwarto Pamuji disertai materai. Sekretaris DPC PDIP Cilacap, Sutarman menceritakan hal tersebut pada Radar Banyumas, Selasa (23/2). Dia tidak menjelaskan identitas orang yang ditunjuk Tatto. Hanya menegaskan bahwa Tatto tidak langsung datang mengambil formulir secara langsung tetapi melalui surat kuasa. Sementara untuk batas waktu pengembalian pada Senin (29/2) mendatang. "Saya ingat, orang itu berkata, boleh tidak waktu nanti pengembalian disertai iring-iringan. Maksudnya mungkin membawa massa atau pendukung. Saya mengiyakan saja, dan menyatakan akan dihubungi panitia untuk pengembalian formulir," urai Sutarman. (ziz/ttg)

Sumber: