Warga Desak Trotoar di Jalan pemintalan

Warga Desak Trotoar di Jalan pemintalan

Warga Desak Trotoar di Jalan pemintalanBanyak Truk Bandel Melintas CILACAP-Masyarakat di sekitar wilayah Jalan Pemintalan, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan mendesak adanya jaminan keselamatan untuk para pejalan kaki. Realisasinya dengan menghadirkan adanya pembangunan trotoar. Hal itu dikarenakan kondisi tepian jalan di jalan tersebut sangat tidak mendukung bagi pejalan kaki. Padahal, dengan tidak adanya tepi jalan yang sedikit lebih tinggi daripada jalan, membuat pejalan kaki langsung beradu dengan kendaraan-kendaraan bermuatan berat. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tambakreja, Agus wahyudi, menyatakan kondisi Jalan Pemintalan sangat dibutuhkan infrastruktur pendukung. Apalagi, mengingat wilayah tersebut masuk dalam penataan kawasan pusaka. Karena itu, ia menyatakan salah satunya dibutuhkan trotoar untuk menjamin keselamatan pejalan kaki. "Trotoar ini sangat dibutuhkan," terangnya pada Radar Banyumas beberapa waktu lalu. Kebutuhan trotoar ini, dalam pandangannya penting karena kendaraan angkutan berat, seperti truck batubara, seringkali melintas. Padahal, semestinya tidak diperbolehkan, karena merupakan jalan kabupaten. Tapi karena tak ada rambu-rambu maka pengemudi membandel. "Absennya trotoar membuat pejalan kaki langsung beradu dengan kendaraan," ujarnya. Agus menyebut, di tepian jalan tersebut juga dibutuhkan pula normalisasi drainase. Pasalnya drainase mengalami penyempitan. Di sejumlah ruas jalan yang semestinya dibuat tepi jalan yang lebih tinggi, justru yang terjadi, digunakan untuk memperluasan pemukiman dan lapak pedagang kaki lima (PKL). "Saat hujan, yang terjadi air jadi menggenang," terangnya. Dua hal tersebut, dikatakan Agus telah dikomunikasikan dengan Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cilacap. Dengan pihak warga DCKTR telah disepakati pembuatan trotoar yang dialokasikan di APBD 2016.  Hanya untuk, kendaraan berat yang kerap melintas, pihaknya menyatakan akan melakukan audiensi dengan Dinas perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Cilacap. "Warga meminta ada aturan dari dishubkominfo terkait klas jalan yang sesuai peruntukan," ujarnya. (ziz/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: