Bangun Budaya Keamanan Informasi ASN Purbalingga Dilatih Digital Forensik

MATERI: Pelaksanaan pelatihan digital forensik yang dilaksanakan oleh Dinkominfo, Selasa (28/6). (ADITYA/RADAR BANYUMAS) PURBALINGGA - Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Purbalingga mendapatkan elatihan Digital Forensik untuk ASN, kemarin. Hal itu, dilakukan untuk memperkuat keaman digital dalam rangka penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. “Kegiatan ini adalah upaya untuk membangun budaya keamanan informasi. Yakni, untuk meningkatkan kesadaran keamanan dan kepatuhan prosedur keamanan bagi ASN,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti. Dia menambahkan, ada tahapan dalam peta rencana kemanan SPBE Kabupaten Purbalingga. Yang pertama adalah menyusun petunjuk pelaksanaan dan strategi pengendalian keamanan informasi. Yang kedua melakukan monitoring dan evaluasi pengendalian keamanan informasi. Yakni, dilaksanakan oleh Dinkominfo dengan BSSN. Tahap Ketiga melaksanakan evaluasi dan optimalisasi kebijakan tentang manajemen keamanan informasi. Dan yang terakhir yaitu pembangunan sistem keamanan informasi daerah. “Kedepan kita akan membentuk CSIRT (Computer Security Incident Response Team) sebagai tim yang melaksanakan tugas dari Cyber Security Incident Response Plan,” lanjutnya. Perwakilan sari BSSN Olivia Regina menerangkan, dalam digital forensik, tidak boleh melakukan analisa kepada barang bukti yang sebenarnya. "Untuk menjaga originalitas barang bukti, kita harus mebuat clone (imaging) dari barang bukti tersebut. Biasanya format image berupa file iso, dan ini yang kita analisa,” katanya. https://radarbanyumas.co.id/arsipkan-prestasi-lewat-aplikasi-purbalingga-juara/ Olivia menambahkan, seorang penyelidik idealnya membuat 2 file image yang sudah diverifikasi keidentikannya dengan barang bukti yang asli. Image yang pertama digunakan untuk dianalisa dan image satunya digunakan untuk cadangan apabila image yang dianalisa terjadi corrupt. (tya)

Sumber: