47 Pegawai Dinkominfo Purbalingga Jalani Rapid Test Pasca Temuan Kasus Positif Mahasiswa Magang
NEGATIF: Pegawai dan mahasiswa magang di Kantor Dinkominfo tengah melakukan tes Covid-19. Seluruhnya menunjukkan hasil negatif. (ADITYA/RADARMAS) Purbalingga - Terbaru, kasus positif terpapar pada mahasiswa yang magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga. Oleh karenanya, sebanyak 47 pegawai dan mahasiswa magang di Dinkominfo Purbalingga melakukan rapid test antigen Covid-19 di Kantor Dinkominfo, Senin (7/2) pagi. Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Jiah Palupi Twihantarti mengatakan, rapid test antigen dilaksanakan sebagai tindakan tracing kasus Covid-19 di kantor tersebut. Sebab, di Kantor Dinkominfo Kabupaten Purbalingga dilaporankan, salah satu mahasiswa yang magang terkonfirmasi positif Covid-19. "Kemudian salah satu pegawai di sini (Dinkominfo, red) yang istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif. Bahkan menyusul orang tuanya," lanjutnya, Senin (7/2). Dia menambahkan, sebelum dilaksanakan rapid test antigen kepada pegawai dan mahasiswa magang di kantor tersebut. Sebagai langkah antisipatif, serta untuk menjaga berbagai kemungkinan, pihaknya mengadakan koordinasi yang pertama dengan BPPD untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. "Penyemprotan dilaksanakan pada Jumat (4/2) pekan lalu," tambahnya. Sebagai langkah pencegahan, Dinkominfo juga melakukan upaya percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga, untuk jajaran pegawai. "Hari ini (Senin, red), kami juga mendaftarkan seluruh karyawan termasuk yang ada di Radio (LPPL Gema Soedirman, red) ke Puskesmas Purbalingga. Harapannya setelah di booster ketahanan tubuh akan semakin bagus," ujarnya. Rohayanih, perawat di seksi survelen dan imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga yang memimpin rapid test antigen di Dinkominfo mengatakan, tes dilakukan karena permintaan dari kantor Dinkominfo. https://radarbanyumas.co.id/mahasiswa-magang-di-dinkominfo-purbalingga-positif-47-pegawai-ikuti-rapid-test-antigen-hasilnya-begini/ "Kabarnya ada yang terkonfirmasi positif, jadi dilakukan tracing hari ini untuk. Ini istilahnya patok sosial, karena untuk satu kantor ini patok sosial. Yang satu rumah itu kontak erat," jelasnya. Dia menambahkan ada 47 orang yang mengikuti rapid test antigen. Terdiri dari pegawai dan beberapa mahasiswa di Dinkominfo. "Alhamdulillah, hasilnya negatif (semuanya)," tambahnya. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: