Target Satu Hari 7.700 Orang Divaksin di Purbalingga, Vaksin Remaja Baru 13 Persen Dosis 1
VAKSINASI: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga baru mencapai 22,87 persen dari target untuk dosis pertama, per 20 September 2021. Untuk mempercepat program vaksinasi, Pemkab Purbalingga melakukan percepatan vaksinasi agar bisa mendekati target. https://radarbanyumas.co.id/800-siswa-smkn-1-bojongsari-ikuti-vaksinasi/ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target dengan menambah kuota vaksinasi di masing-masing Puskesmas. "Saya minta per hari kuota vaksin yang dialokasikan 350 hingga 400 dosis. Syukur bisa lebih," katanya, Rabu (22/9). Jika satu Puskesmas bisa mencapai 350 dosis per hari, maka minimal di Kabupaten Purbalingga ada 7.700 orang yang mendapatkan vaksinasi. Sebab, di Kabupaten Purbalingga ada 22 Puskesmas. Hanung menambahkan, sebelum dinaikkan kuota vaksinnya, satu Puskesmas per hari hanya mengalokasikan kuota vaksin sebanyak 200 hingga 250 vaksin. Sehingga per hari minimal hanya 4.400 orang yang tervaksin. "Intinya habiskan stok vaksin yangg ada, terus minta lagi, habiskan lagi. Begitu seterusnya, karena tidak ada pilihan lain untuk mengejar target vaksinasi," ujarnya. Selain itu, Pemkab juga bekerjasama dengan instansi lain yang juga memiliki kuota vaksin dari Pemerintah, yakni TNI dan Polri. "Harapannya, jumlah warga yang tervaksin semakin banyak," lanjutnya. Berdasarkan data di Dinkes Kabupaten Purbalingga, saat ini baru 22,87 persen atau 178.091 warga di Kabupaten Purbalingga yang mendapatkan vaksis dosis pertama. Sedangkan, warga yang sudah menerima vaksin pertama dan kedua baru 14,34 persen atau 111.698 orang. Target vaksinasi 778.743 orang. Sementara itu, vaksinasi dengan sasaran remaja baru 13,39 persen dosis pertama dan 3,85 persen dosis dua. Jumlah itu dari total sasaran vaksin remaja 95.286 orang. Pihaknya terus memacu vaksinasi dan untuk menghadapi kembali PTM, dilakukan rapid antigen. “Meski sudah vaksin dan antigen negatif, protokol kesehatan tetap diterapkan. Khusus sekolah harus memahami kondisi ini, jangan terlena. Tak terkecuali masyarakat umum,” katanya, Rabu (22/9). Hanung menambahkan, secara umum, update vaksinasi di Kabupaten Purbalingga dari total sasaran 778.743, sudah terealisasi vaksin 22,87 persen dosis pertama, dosis dua 14,34 persen dan dosis tiga 0,25 persen. (tya/amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: