Angin Kencang Porak - Porandakan Desa Banjaran Purbalingga

Angin Kencang Porak - Porandakan Desa Banjaran Purbalingga

RUSAK: Sejumlah rumah yang rusak akibat bencana angin kencang di Desa Banjaran . PURBALINGGA - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Purbalingga, Rabu (15/9), tak hanya memporak-porandakan Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet saja. Namun, juga merusak sejumlah rumah di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari. https://radarbanyumas.co.id/tadi-pagi-truk-tabrak-dua-mobil-dan-terguling-di-simpang-sirongge-purbalingga/ https://radarbanyumas.co.id/ruas-jalan-jeruklegi-brebeg-lumpuh-lima-rumah-tergenang/ Akibat kejadian tersebut, empat rumah di Desa Banjaran mengalami kerusakan. Satu rumah diantaranya rusak ringan, sedangkan tiga rumah lainnya mengalami rusak berat. Selain itu, atap seng di sejumlah rumah juga ikut diterbangkan angin. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Muksoni mengatakan, hujan deras disertai angin ribut yang mengakibatkan beberapa rumah warga warga rusak. "Bencana terjadi sekira pukul 15.00 WIB," katanya, Kamis (16/9). Dijelaskan, kejadian tersebut bermula sekira pukul 14.30 WIB di wilayah Kabupaten Purbalingga terjadi cuaca mendung. Kemudian terjadi hujan lebat dan disertai dengan angin ribut. "Sekitar pukul 15.00 WIB akibat dari hujan dan angin, ada empat rumah milik warga Desa Banjaran yang atapnya rusak karena terhempas angin kencang," jelasnya. Rumah warga yang rusak berat milik Siswanto, warga RT 8 RW 4, Desa Banjaran. Rumah bagian dapur mengalami rusak berat, kerugian material sekitar Rp 7 juta. Rumah milik Sigit Priatno, warga RT 8 RW 4, atap rumahnya mengalami rusak berat, kerugian material Rp 8 juta. Serta, rumah milik Surip Waluyo, warga RT 8 RW 4. Akibat kejadian itu, atap rumah mengalami rusak berat, kerugian material Rp 7 juta. Sedangkan, rumah milik Nursito, warga RT 8 RW 4 mengalami kerusakan ringan. Rumah bagian atap mengalami rusak ringan, akibat kejadian itu dia mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta. "Tidak ada korban jiwa," ujarnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: