Dapur Umum Dianggarkan Rp 50 Juta Untuk Makan Warga Isoman di Purbalingga

Dapur Umum Dianggarkan Rp 50 Juta Untuk Makan Warga Isoman di Purbalingga

BANTU: Bupati saat mengecek dapur umum dan sempat membantu petugas pengolah makanan. AMARULLAH/RADARMAS PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga bersama TP PKK Kabupaten, TNI, Polri, BPBD serta jajaran, mengelola dapur umum yang bertempat di halaman gedung eks Pemadam Kebakaran Purbalingga. Dapur umum memasok kebutuhan makan warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) di 10 kecamatan. https://radarbanyumas.co.id/jos-desa-onje-purbalingga-nol-kasus-covid-19-aktif/ “Kami alokasikan anggaran Rp 50 juta dari sumber BTT (Belanja Tak Terduga, red) untuk keperluan ini. Untuk 1.254 warga di 127 desa/kelurahan yanga ada di 10 kecamatan yang sedang menjalani isoman karena terpapar Covid-19. Mereka menerima pasokan makanan sejak 3-7 Agustus,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purrbalingga M Umar Faozi MKes, Sabtu (7/8). Menurut Umar, warga isoman membutuhkan pasokan makanan selama menjalani proses penyembuhan dari covid-19. Akhir pekan kemarin, hari terakhir dapur umum beroperasi. Namun pihaknya mengapresiasi peran kelompok maupun lembaga lain yang selama ini juga ikut membantu warga isoman. Pada hari yang sama, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM meninjau dapur umum. Bupati berkesempatan membantu proses memasak dan mengemas makanan yang dikirimkan kepada warga yang menjalani isoman. Distribusi makanan menggunakan tiga kendaraan. Masing-masing kendaraan PKK Kabupaten Purbalingga, Bagian Umum Setda Purbalingga dan Kecamatan Purbalingga. “Warga yang menjalani isoman masing-masing berada di Kecamatan Purbalingga, Pengadegan, Rembang, Kaligondang, Kejobong, Rembang Bobotsari, Karanganyar, Kalimanah, Padamara dan Bukateja,” ujar bupati. Jumlah warga yang menjalani isoman paling banyak di Kecamatan Purbalingga sebanyak 252 orang. Sedangkan yang paling sedikit di Kecamatan Pengadegan sebanyak 9 orang. Seperti diketahui, dapur umum telah beroperasi selama sepekan. Petugas yang melakukan proses memasak dan penyajian makanan dalam kemasan, masing-masing dari Tagana, Pengurus PKK Kabupaten, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari dan pengurus PKK Kecamatan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: