Hujan Satu Jam, Jalan di Depan Makam Pahlawan Purbalingga Tergenang Air
TERGENANG: Jalan Ahmad Yani tepatnya depan Makam Pahlawan Purbalingga yang tergenang air, Rabu (4/8) sore. (AMARULLAH/RADARMAS) PURBALINGGA - Hujan deras lebih dari sejam pada Rabu (3/8), membuat genangan kurang lebih sepanjang 100 meter di Jalan Ahmad Yani (depan Makam Pahlawan). Meski genangan tak terlalu tinggi, namun membuat kendaraan harus berhati-hati. https://radarbanyumas.co.id/daerah-rawan-kekeringan-diminta-waspada-agustus-diprediksi-sudah-masuk-kemarau/ Salah satu pengguna sepeda motor, Haryanto mengatakan, sudah tahunan kalau hujan deras lebih dari sejam pasti ada genangan di Jalan A Yani. Namun tak lama kemudian genangan surut. “Kalau kita sedang fokus dan melihat genangan, tidak masalah bisa dihindari. Tapi saat akan menghindar terlanjur ada kendaraan lain seperti mobil di belakang akan menyalip, sehingga motor harus masuk ke genangan,” katanya. Pengguna kendaraan lainnya Rizki mengaku saat mobil memasuki genangan air akan menyiprat ke kanan dan kiri. Pengguna jalan lain bisa tersiram air dan karena banyak kios di sisi kiri, maka air bisa menciprat ke kios. “Kadang kami tidak nyaman dan merasa tidak enak dengan pengguna jalan lain,” ujarnya. Pantauan Radarmas, ketinggian air paling hanya diatas pergelangan kaki orang dewasa. Namun karena melebar dan airnya keruh, membuat jalan terkesan sempit. Diketahui, genangan air dua tahun lalu di wilayah kota biasanya terjadi di Jalan S Parman, Ahmad Yani, Jalan Mayjen Sungkono. Kemudian beberapa di pinggiran seperti komplek pemukiman di perumnas Penambongan. Namun kini berangsur membaik, terutama di Jalan Jensoed Barat, Jalan S Parman, dan MT Haryono. Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, saat ini hampir semua saluran air sudah dibenahi. Seperti di Jalan Mayjend Sungkono Kalimanah, Jalan Ahmad Yani Kandanggampang, Purbalingga, Jalan Jensoed Barat dan lainnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: