Pemkab Purbalingga Jemput Bola Demi Vaksinasi Lansia
BUKAN LANSIA: Tak hanya vaksinasi untuk lansia, vaksinasi untuk masyarakat umum juga kebut. (ADITYA/RADARMAS) PURBALINGGA- Pemkab Purbalingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memacu capaian target vaksinasi untuk kaum lanjut usia (Lansia). Dinkes menggunakan sistem jemput bola ke rumah, dengan dukungan desa dan puskesmas serta kader kesehatan. https://radarbanyumas.co.id/bupati-purbalingga-beras-tidak-sesuai-langsung-diganti/ Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, langkah ini dilakukan sesuai instruksi dari pusat, untuk suksesnya program vaksinasi. Harapannya dengan jemput bola, akan memudahkan akses para lansia untuk mendapatkan vaksin. "Kita lakukan ke desa-desa, karena untuk memudahkan kaum lansia. Sebab masyarakat yang paling potensi terpapar adalah lansia. Sedangkan mereka banyak yang kesulitan datang ke kecamatan atau Puskesmas, jadi kita jemput bola," jelasnya, Selasa (3/8). Di amenambahkan, vaksinasi jemput bola juga dilakukan TNI dan Polri, yang juga melaksanakan vaksinasi bersama dengan Pemkab. Harapannya, semakin banyak orang yang tervaksin, maka akan meminimalkan resiko terpaparnya Covid-19. “Melalui vaksinasi ini harapannya bisa meningkatkan herd imunity," tambahnya. Dijelaskan, hingga akhir Juli, Dinkes mencatat ada 93 ribu orang telah divaksin. Terdiri dari remaja, lansia, pelayan publik, sampai masyarakat umum. Jumlah itu terbagi berdasarkan beberapa kategori. Paling banyak kategori lansia, sejumlah 29.881 orang, untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sudah 22.445 orang. Sasaran kedua yakni pelayan publik. Sudah tervaksin berjumlah 24.699 untuk dosis pertama. Dosis kedua berjumlah 15.079 orang. Sampai saat ini, Dinkes masih memiliki persediaan vaksin sejumlah tinggal 600 vial. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: