Akses ke Bandara JBS Akan Dilebarkan

Akses ke Bandara JBS Akan Dilebarkan

CEK: Bupati dan jajaran saat mengecek infrastruktur menuju ke bandara JBS. AMARULLAH NURCAHYO/RADRAMAS PURBALINGGA - Infrastruktur jalan yang mengarah akses ke Bandara Jenderal Besar Soedirman, bakal kembali dibenahi. Terutama kerusakan jalan di beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Kemangkon. https://radarbanyumas.co.id/bandara-jbs-purbalingga-berstatus-in-active-operation-besok-layani-penerbangan-komersial-pertama/ “Kami akan benahi kembali jalan menuju ke bandara, karena kemungkinan semakin kedepan akan padat arus lalulintasnya. Paling tidak akan dilebarkan dari sekarang. Bertahap akan kita upayakan akhir tahun ini dan tahun 2022 mendatang,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Selasa (1/6). Bupati mengungkapkan, sebelumnya, penanganan infrastruktur jalan telah dilakukan. Mulai dari dana APBN, APBD Propinsi dan APBD Purbalingga. Nantinya akan diutamakan penanganan jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Purbalingga. Sementara itu, secara umum tahun ini Pemkab Purbalingga mengalokasikan anggaran rutin penanganan jalan sejumlah Rp 68 miliar. Yaitu untuk menangani kerusakan infrastuktur jalan. Penanganan kerusakan jalan melalui proyek pembangunan jalan, peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan sebanyak 33 ruas jalan kabupaten. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga Cahyo Rudianto mengatakan, untuk menangani kerusakan jalan kabupaten yang terdiri dari 409 ruas dengan panjang 881.087 kilometer memerlukan anggaran di atas Rp 100 miliar. Namun karena pandemi, pada TA 2020 hanya sekitar Rp 30 miliar dan pada TA 2021 hanya Rp Rp 68 miliar. “Untuk menangani kerusakan jalan yang masih masuk dalam kondisi baik dan sedang, dilakukan pemeliharaan rutin,” tutur Cahyo. Dijelaskan, ruas jalan yang membutuhkan pemeliharaan berkala yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan S Parman sisi timur, Jalan Bobotsari – Karanganyar, Jalan Pengadegan – Kecombron, Jalan Kecombron – Rembang, Jalan Kutabawa – Karangreja, Jalan Soekarno – Hatta dan yang lainnya. Kemudian ruas jalan yang memerlukan peningkatan kontruksi diantaranya Jalan Mewek – Kalimanah, Jalan Bojong – Panican, Jalan Panican – Linggamas, Jalan Panican – Kemojing, dan Jalan Kembangan – Karanggedang. Kepala Bakeuda Kabupaten Purbalingga Subeno membenarkan, anggaran rutin untuk penanganan jalan sebesar Rp 68 miliar. Biasanya anggaran pemeliharaan rutin tidak terkena refocusing. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: