65 Warga Kertanegara Diserang Chikungunya

SEMPROT: Wilayah Desa Kertanegara difogging setelah ditemukan puluhan warga terkena chikungunya. PURBALINGGA - Wabah chikungunya menyerang warga Desa Kertanegara, Kecamatan Kertanegara. Tercatat 65 warga terjangkit yang menyerang melalui gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus. https://radarbanyumas.co.id/positivity-rate-covid-19-kembali-naik-dinkes-purbalingga-impor-dari-luar-daerah/ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, pihaknya menerima info dari bidan desa. Bahwa terdapat 65 warga yang terjangkit chikungunya. Warga tersebar di RT 2 RW 3, RT 3 RW 3, RT 1 RW 4, RT 2 RW 4, RT 1 RW 5 dan RT 2 RW 5. "Tidak ada gejala berat yang dialami warga yang terkena Chikungunya. Semuanya telah diobati dan menjalani rawat jalan. Tidak ada yang rawat inap," katanya, Jumat (23/4). Dijelaskan, warga yang terkena chikungunya di Desa Kertanegara banyak yang sudah sembuh. "Tinggal efek pegal-pegal, nyeri persendian yang masih terasa," jelasnya. Kasus ini merupakan kasus kesekian yang terjadi di Kabupaten Purbalingga, beberapa waktu terakhir. Sebelumnya pernah terjadi di Desa Babakan (Kecamatan Kalimanah), Desa Kajongan (Kecamatan Bojongsari), Desa Bodaskarangjati (Kecamatan Rembang) dan Desa Pekiringan (Kecamatan Karangmoncol). Bidan Desa di Puskesmas Karangtengah Ratna Kurnianingsih menjelaskan, pihaknya bersama anggota Pramuka Peduli Kwarcab Purbaligga telah melakukan fogging di wilayah yang diserang chikungunya. Menurutnya, pengasapan atau fogging yang dilakukan hanya bisa membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan nyamuk kecil yang berupa jentik tidak akan mati. Sehingga untuk pencegahan utama, dengan tetap melaksanakan dan menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). (tya)

Sumber: