Pengecoran Lantai Terminal Penumpang di Bandara JBS Purbalingga Dikebut

COR: Lokasi lantai calon terminal penumpang bandara JBS sedang dikebut pengecoran. ISTIMEWA PURBALINGGA - Menjelang dibukanya operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) pada 22 April, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) mengkebut penyelesaian lantai cor terminal penumpang. Bahkan sampai dilembur pada Jumat (16/4) malam. Ditargetkan rampung Sabtu (17/4). https://radarbanyumas.co.id/bila-bandara-jbs-beroperasi-target-event-wisata-di-purbalingga-wajib-berkembang-bisa-masuk-kalender-wonderful-indonesia/ https://radarbanyumas.co.id/enam-tiang-listrik-di-bandara-dipindah-dikhawatirkan-ganggu-penerbangan/ Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menjelaskan, banyak hal yang harus diselesaikan. Diantaranya penyediaan tenda roder ukuran 20 x 20 meter sebagai terminal sementara. Untuk menyediakan semua dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar, yang akan menggunakan anggaran mendahului APBD Perubahan 2021. “Pengecoran sedang dilakukan, bahkan sampai dilembur, karena waktu sudah mendesak. DPU PR menyiapkan lantai, Dinas Perhubungan menyiapkan tendanya,” katanya. Seperti diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama PT AP II merencanakan Bandara JBS yang ada di Lanud Jenderal Besar Soedirman mulai difungsikan 22 April mendatang. Salah satu maspakai yang akan melayani penerbangan komersial rute Jakarta-Purbalingga, yaitu Citilink, telah melakukan ujicoba penerbangan pada awal April lalu. Bupati juga menyampaikan pihaknya akan senantiasa mengikuti apa yang menjadi keputusan dan kebijakan tersebut. Namun Bandara JBS ini akan tetap melayani kebutuhan penumpang untuk keperluan yang lain. “Kami akan tetap mengikuti apa yang jadi keputusan dan kebijakan dari pemerintah pusat. Akan tetapi dengan bandara tetap bisa melayani penumpang dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti bisnis dan sebagainya,” jelasnya. (amr)

Sumber: