Bupati Tiwi Pasca Dilantik, Rencana Operasional Bandara JBS, Terbuka Untuk Masuknya Investor
PELANTIKAN: Bupati dan wakil bupati Tiwi-Dono saat diambil sumpah dalam pelantikan, Jumat (26/2). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Target investasi di Kabupaten Purbalingga di tahun 2021, diproyeksikan tetap mengacu pada sektor manufaktur dan jasa. Usai dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Tiwi-Dono tetap berupaya maksimal membuka peluang bagi calon investor untuk masuk. Diantaranya sudah menyiapkan infrastruktur jalan yang memadai hingga ke jalan kolektor kecamatan, menyediakan lahan peruntukkan industri dan pemukiman hingga lebih dari 800 hektare. https://radarbanyumas.co.id/resmi-dilantik-tak-ada-program-100-hari-tiwi-pemulihan-ekonomi-prioritas/ “Kami menjadi kabupaten yang investasinya bagus dengan dua kabupaten lainnya, seperti Boyolali. Jadi Purbalingga siap terbuka untuk masuknya investor,” tutur Bupati Purbaligga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat jumpa pers usai pelantikan, Jumat (26/2). Sejumlah regulasi turunan undang-undang cipta kerja juga sedang dipersiapkan penerapannya, ditambah kemampuan SDM di dinas terkait. Sehingga saat investor masuk, semua sudah siap. “Perizinan akan semakin mudah, karena online. Nantinya akan diklasifikasikan menengah ke bawah dan industri menengah ke atas. Semua akan diselesaikan hanya dengan sistem online dalam perizinan,” tutur bupati. Lebih lanjut dikatakan, adanya rencana operasional bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) akan menjadi daya ungkit perekonomian lokal dan global di Purbalingga. Harapannya, semua sudah siap. “Saya optimis, banyak investor masuk. Saat inipun sudah mulai banyak yang mengajukan permohonan izin,” tambahnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: