Hentikan Paksa Truk Pengangkut Galian C, Warga Kemangkon: Jalan Rusak, Mereka Sudah Keterlaluan

Hentikan Paksa Truk Pengangkut Galian C, Warga Kemangkon: Jalan Rusak, Mereka Sudah Keterlaluan

DIHENTIKAN : Warga Dusun 1 Desa Kemangkon tengah menghentikan paksa truk galian C yang akan melintas. PURBALINGGA - Kesal dengan kondisi jalan desa yang kian rusak, puluhan warga Dusun 1, Desa Kemangkon, Kecamatan Kemangkon turun ke jalan, Jumat (8/1) siang. Mereka menghentikan paksa truk pengangkut galian C, yang melewati ruas jalan di wilayah dusun tersebut. Tarno, salah satu warga mengatakan, warga melarang truk pengangkut galian C melewati ruas jalan di wilayah mereka. Sebab, truk pengangkut Galian C itu, dianggap telah merusak kondisi jalan desa. https://radarbanyumas.co.id/warga-desa-kemangkon-purbalingga-blokir-jalan-akibat-jalan-rusak-karena-ativitas-galian-c/ "Ini merupakan aksi keempat yang kami lakukan. Selama ini, tak pernah ada solusi terkait kerusakan jalan yang diakibatkan aktivitas penambangan di desa kami. Kami melarang truk pengangkut galian C lewat di jalan desa yang ada di wilayah dusun kami," jelasnya kepada Radarmas. Dijelaskan olehnya, aksi warga tersebut merupakan aksi spontanitas. Mereka, kesal dengan kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah akibat dilalui oleh truk pengangkut galian C. "Bisa dilihat sendiri kondisinya, jalannya rusak parah. Tidak pernah ada solusi untuk perbaikan jalan. Pengusaha hanya menutup ruas jalan yang rusak dengan sirtu. Kami ingin jalan kembali seperti semula," jelasnya. Aksi warga juga dipicu oleh ulah sopir truk pengangkut galian C yang berusaha menghalau ibu-ibu yang mendemo truk galian C, agar tak lewat di wilayah mereka. "Mereka sudah keterlaluan. Kami tidak akan mengijinkan truk lewat sebelum jalan diperbaiki. Kami sudah bosan dengan mediasi yang dilakukan, karena tak pernah ada solusi," imbuhnya. https://radarbanyumas.co.id/gelar-aksi-protes-warga-tuntut-aktivitas-tambang-di-kemojing-kemangkon-dihentikan-selamanya/ Salah satu sopir truk yang enggan dikorankan namanya mengaku, hanya menjalankan tugas mengangkut galian C dari tambang kepada pembeli. Mereka mengaku bingung dengan aksi warga, karena mereka tak bisa bekerja mengangkut galian C yang sudah dibeli. "Mau bagaimana lagi, kami tak bisa melawan warga," ujarnya. Karena dihalangi warga melintas, truk pengangkut galian C terlihat berbaris di wilayah Dusun 2. Sopir tak berani memaksa melalui ruas jalan yang masuk wilayah Dusun 1. Sebab, selain diblokade oleh warga, ruas jalan juga ditutup dengan batang kayu dan batu besar. Sementara itu, Pemkab Purbalingga mengaku sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan ruas jalan rusak di Desa Kemangkon. "Kami sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan tersebut. Ruas jalan tersebut akan ditingkatkan menjadi ruas jalan beton," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi terpisah. Pihaknya, juga selalu mengajak masyarakat untuk melakukan mediasi terkait permasalahan yang ada di wilayah tersebut. "Kami sudah menurunkan Camat dan Satpol PP. Harapannya gejolak yang ada bisa teratasi," imbuhnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: