Tiga Sapi Milik Kelompok Tani di Kalimanah Purbalingga Raib Dicuri
OLAH TKP: Polisi tengah memeriksa kandang sapi yang menjadi lokasi pencurian. PURBALINGGA - Kelompok tani Sidamukti Desa Kalimanah Wetan, Kecamatan Kalimanah menjadi sasaran pencurian, kemarin siang. Tiga ekor sapi milik kelompok tani ini raib digondol pencuri. Hilangnya tiga ekor sapi diketahui pertama kali oleh salah satu anggota kelompok tani, pagi hari. Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Kalimanah. https://radarbanyumas.co.id/kurang-dari-24-jam-pencuri-kabel-telepon-di-ajibarang-dibekuk-di-tegal/ Polisi dari Polsek Kalimanah Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian datang dan melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar TKP. Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan, korban pencurian sapi adalah kelompok tani Sidamukti dengan ketua kelompok bernama Suwarso (55) warga di Desa Kalimanah Wetan RT 2 RW 8. Korban kehilangan tiga ekor sapi yang berada di kandang milik kelompok tani yang lokasinya di wilayah RT 2 RW 5 Desa Kalimanah Wetan. "Akibat kejadian tersebut, kelompok tani Sidamukti mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta," kata kapolsek, Rabu (6/1). Berdasarkan data yang diperoleh, pencurian diketahui sekitar pukul 06.00 WIB oleh salah satu anggota kelompok tani bernama Wawan (20) Disaat itu hendak memberi makan ikan di kolam dekat kandang sapi. Saat itu, saksi melihat salah satu kandang sapi dalam keadaan kosong. "Melihat kandang sudah kosong, saksi kemudian memberitahukan ke warga lain serta ketua kelompok tani Sidamukti. Karena dipastikan telah terjadi pencurian kemudian melaporkan ke Polsek Kalimanah," ungkapnya. Kapolsek menambahkan terkait peristiwa pencurian hewan tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif. Harapannya kasusnya dapat terungkap dan pelaku bisa segera diidentifikasi. "Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Kejadian pencurian tersebut masih dalam penyelidikan dan semoga kasusnya bisa segera terungkap," ujarnya. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum diketahui terjadi pencurian, anggota kelompok tani sempat memberi makan sapi sekira jam 01.00 WIB. Saat itu, jumlah sapi di dalam kandang masih dalam keadaan lengkap. Dari pemeriksaan di TKP diduga pelaku masuk ke komplek kandang dengan merusak gembok portal di jalur masuk menuju kandang. Setelah berhasil masuk kemudian melakukan aksinya karena di kandang tidak terdapat penjaga malam. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: