Anak Perempuan Pukuli Orang Tuanya di Blater Purbalingga

Anak Perempuan Pukuli Orang Tuanya di Blater Purbalingga

DIGIRING POLISI: Wanita pelaku pemukulan orang tuanya yang diduga mengalami gangguan jiwa. PURBALINGGA - Seorang wanita mengamuk di Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, kemarin siang. Wanita tersebut dilaporkan warga ke Polisi, karena membuat resah warga. Dia didapati warga sedang memukuli orang tuanya dengan tangan kosong. Berdasarkan data yang dihimpun Polisi di lapangan, wanita yang mengamuk tersebut diketahui berinisial JM (36), warga Desa Blater RT 3 RW 9. "Dia dilaporkan kepada kami, karena mengamuk memukuli orang tuanya dengan tangan kosong. Akibatnya warga di sekitar lokasi kejadian merasa resah dan takut," ungkap Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi. https://radarbanyumas.co.id/pukul-anak-dengan-ranting-kayu-divonis-15-bulan/ Dijelaskan olehnya, kasus tersebut bermula saat adanya laporan warga terkait perempuan mengamuk di Desa Blater. Anggota yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya membantu warga mengamankan perempuan tersebut. “Wanita mengamuk, diduga memiliki gangguan kejiwaan. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa sejak beberapa tahun yang lalu sering tiba-tiba mengamuk,” jelasnya. Kapolsek menambahkan, Poisi kemudian mengamankan wanita yang mengamuk tersebut. "Setelah kita amankan kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk penanganan selanjutnya," tambahnya. Dia mengungkapkan, hasil kesepakatan, wanita tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas gangguan kejiwaan yang diderita. Hal itu, dilakukan agar di kemudian hari tak terjadi kejadian serupa, serta penyakit kejiwaannya mendapatkan penanganan medis. Kepala Dusun setempat Tukino (41) menjelaskan, warganya tersebut diduga memiliki gangguan kejiwaan sudah sejak beberapa tahun yang lalu. Meskipun sudah beberapa kali dilakukan pengobatan namun sakitnya kembali kambuh. Akibat perilakunya tersebut membuat takut keluarga dan masyarakat sekitar. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: