Jemur Baju, IRT Meninggal Karena Jatuh ke Lubang Septic Tank di Pengadegan Purbalingga
TKP: Polisi tengah melakukan olah TKP, septic tank, yang menjadi lokasi terjatuhnya korban. ISTIMEWA PURBALINGGA - Nasib nahas dialami oleh Rumidah (55), warga Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, kemarin pagi. Ibu rumah tangga ini tewas akibat jatuh ke septic tank, saat menjemur pakaian di belakang rumahnya. Berdasarkan keterangan dari Polsek Pengadegan, Rumidah setiap hari menjemur pakaian di halaman belakang rumahnya. Kebetulan tali jemuran tempat dia mengeringkan pakaian melintang di atas septic tank yang kedalamannya 6 meter. https://radarbanyumas.co.id/tebing-sebelum-jalur-penyelamat-di-bayeman-bisa-jadi-perangkap-maut-dinhub-minta-dilakukan-sejumlah-pembenahan/ Namun nasib nahas menimpanya kemarin pagi sekira pukul 05.15 WIB, saat korban menjemur pakaian di atas septic tank, tiba-tiba cor penutupnya ambles. Akibatnya korban masuk ke lubang septic tank dengan kedalaman sekitar enam meter. Sebelumnya, korban sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya juga didengar oleh kerabatnya, Sobirun (45) yang tinggal tak jauh dari rumah korban. Namun, kerabatnya tersebut, tak langsung menolong. “Beberapa saat kemudian, kerabatnya tersebut mendatangi lokasi. Dia mendapati korban sudah berada di dalam septic tank tertimpa cor penutupnya. Kemudian dia meminta tolong warga lainnya untuk mengevakuasi korban,” jelas Kapolsek Pengadegan AKP Susilo, Kamis (29/10). Kapolsek menambahkan bahwa setelah dievakuasi korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun saat dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. “Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. Polisi dari Polsek Pengadegan Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: