Jalur Nasional Bambangan Gunung Slamet Akhirnya Dibuka, Termasuk dari Baturraden

Jalur Nasional Bambangan Gunung Slamet Akhirnya Dibuka, Termasuk dari Baturraden

Salah satu pendaki yang melewati Jalur Bambangan beberapa tahun lalu. PURWOKERTO - Jalur pendakian Gunung Slamet di Banyumas dan Purbalingga, saat ini mulai dibuka. Hal itu dikatakan, Junior Manajer Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, Sugito. Menurut dia jalur pendakian pendakian Baturraden, Banyumas dibuka mulai hari ini, Kamis (22/10) lalu, Gunung Malang, Purbalingga telah dibuka, Selasa (13/10), serta Bambangan pada Minggu (25/10). Menurut Sugito, dalam masa pandemi Covid-19 ini, pendakian harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Sementara kuota pendaki juga dibatasi. https://radarbanyumas.co.id/jalur-pendakian-ke-slamet-dibuka-lagi-melalui-pos-pendakian-gunung-malang/ "Untuk Bambangan 300 orang per hari, Gunung Malang 50 orang per hari, dan Baturraden 50 orang per hari," kata Sugito. Dalam prokes, pendaki harus membawa surat keterangan sehat. Suhu tubuh juga diwajibkan di bawah 37 derajat celsius. Selain itu, pendaki wajib menggunakan masker dan membawa cadangan masker minimal dua buah. "Antara pendaki juga harus menjaga jarak dengan pendaki lain," ujar Sugito. Selain itu, kata Sugito, isi tenda maksimal 50 persen dari kapasitas. Dan jarak antar tenda diatur minimal dua meter. "Pendaki juga wajib menggunakan peralatan pribadi untuk berbagai keperluan seperti makan, minum, ibadah dan lainnya," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: