Karangreja dan Karangjambu Didorong Jadi Sentra Kopi Arabika
SENTRA: Pjs Bupati tengah menanam pohon kopi bantuan dari Pemprov Jawa Tengah. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Wilayah lereng Gunung Slamet di Kecamatan Karangreja dan Karangjambu, tengah didorong oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjadi sentra perkebunan kopi. Setelah Gunung Malang di Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Kali ini giliran Desa Kutabawa, kecamatan Karangreja yang ditanami pohon kopi. Penanaman bibit kopi jenis Arabika tersebut, dilakukan di lahan milik perhutani kompleks wisata Greenlandfern, Desa Kutabawa. Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana mengatakan, bibit kopi jenis arabika yang ditanam, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. https://radarbanyumas.co.id/lesu-pemkab-cilacap-kembangkan-pariwisata-sisi-barat-berupa-kebun-kopi/ "Bantuan bibit kopi sebanyak 5.425 pohon, diserahkan untuk masyarakat sekitar hutan di wilayah Kabupaten Purbalingga. Dia menambahkan, bantuan bibit kopi tersebut dibagikan untuk lima desa di dua kecamatan. Yakni, empat desa di Kecamatan Karangreja dan satu desa di Kecamatan Karangjambu. Dia berharap bibit pohon kopi tersebut, bisa dipelihara dengan baik oleh petani setempat. Pasalnya pohon kopi tersebut akan dapat dipanen dalam usia yang relatif pendek yakni 3,5 tahun. Dalam tiga setengah tahun ke depan petani setempat sudah dapat menikmati hasilnya. Pihaknya juga minta Perhutani untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan di Desa Kutabawa dan sekitar Gunung Slamet. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendro mengatakan, Pemprov berkomitmen terhadap pembangunan salah satunya dalam bidang pertanian dan perkebunan. Komoditas kopi merupakan salah satu jenis usaha pertanian yang saat ini sedang digalakkan. Bibit kopi yang diberikan bagi warga Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja merupakan kopi Arabika. Pemilihan bibit kopi Arabika dianggap yang paling cocok, Pasalnya kopi Arabika dapat hidup subur pada ketinggian diatas 800 mdpl. Sedangkan desa Kutabawa sendiri memiliki ketinggan 1640 mdpl. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: