Belum Diresmikan, Tebing Jalan ke Jembatan Merah Purbalingga Rawan Longsor
UNIK: Jembatan merah yang belum dioperasionalkan, namun tebing di sisi jalan menuju ke jembatan, rawan longsor. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA- Pembangunan fisik jembatan Tegalpingen (Pengadegan)- Pepedan (Karangmoncol) atau biasa disebut Jembatan Merah, tahun ini sudah rampung. Hanya saja, belum bisa diresmikan segera karena masih menunggu rekomendasi dari pusat. Pengoperasioan jembatan itu masih memerlukan adanya sertifikat uji laik dari Komisi Keamanan jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PU PR Jakarta. Kini, meski sudah selesai, tidak bisa dioperasionalkan dan seyogyanya tidak bisa digunakan untuk umum. https://radarbanyumas.co.id/cegah-longsor-bpbd-purbalingga-tanam-rumput-vetiver-atau-tanaman-akar-wangi-panjang-akar-bisa-15-meter/ Beberapa pengunjung jembatan yang hanya sekedar lewat atau numpang swafoto mengakui, meski belum bisa dioperasionalkan, namun kendaraan roda dua bisa hilir mudik melintas. Hanya saja, beberapa pengguna kendaraan mengeluhkan adanya kerawanan tebing yang di bagian baawahnya sudah ditalud. Tebing itu berada di sisi jalan menuju jembatan. Ada bekas banyak material tanah yang longsor ke jalan da nada beberapa berdampak ke jalan cor di atas jembatan. Artinya, tanah longsoran tebing bisa parah turun ke bawah saat hujan deras dengan intensitas tinggi. “Kalau hujan bekas tanah terbawa masuk ke atas jembatan oleh roda sepeda motor. Jalanan jadi licin. Ini harus diperhatikan oleh pemerintah. Kalau bisa ada upaya agar tebing yang tidak terlalu tinggi itu tidak membahayakan,” ungkap Tri Cahyono, salah satu pengguna jalan, kemarin (5/10) sore. Tarnowo, pengguna jalan lainnya mengaku, tebing di sisi jalan yang belum lama dicor itu sepertinya mudah gugur. Dikhawatirkan jika sedang hujan dan ada kendaraan yang sedang melintas. “Mumpung belum diresmikan untuk umum, maka harus segera ditangani. Minimal sebagai langkah antisipasi lebih dini,” ujarnya. Plt Kepala DPU PR Purbalingga Drs Agus Winarno MSi, dalam beberapa kesempatan mengingatkan, hingga kini jembatan belum boleh digunakan/operasional. Sebab masih menunggu hasil kajian dari (KKJTJ). “Kami masih urus soal kajian ini. Semoga bisa lebih cepat dan difungsikan,” ungkapnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: