Akhirnya Jalur Penyelamat Dibangun di Jalur Bayeman, Karangreja
CAHYO/RADARMAS JALUR PENYELAMAT: Pembangunan jalur penyelamat di Bayeman terus dikebut. PURBALINGGA - Beberapa tahun diusulkan, baru tahun 2020 ini realisasi pembuatan jalur penyelamat di ruas jalan Bayeman di Tlahab Lor Kecamatan Karangreja akhirnya dibangun. Lokasi itu masuk jalur Black Spot, dan tahun ini sudah bisa rampung dan difungsikan. Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Propinsi Jawa Tengah, DR Ir AR Hanung Triyono MSi kepada Radarmas menjelaskan, pembangunan itu bukan multiyears. Sehingga wajib selesai pada tahun yang sama. https://radarbanyumas.co.id/terlalu-ke-kanan-menyalip-terperosok-terguling-ke-kebun-di-karangreja/ “Secara umum adanya jalur penyelamat dibangun berdasarkan pertimbangan matang. Diantaranya di jalur rawan kecelakaan lalulintas, turunan dan tanjakan tajam serta frekuensi kecelakaan lalulintas di lokasi tersebut,” jelasnya melalui pesan ponsel cerdas. Mengenai teknis di lapangan, pihaknya menegaskan agar pembangunan harus berjalan marathon. Karena jalur itu merupakan jalur utama ke arah tol jalur Brebes, Tegal. “Harapannya adanya jalur penyelamat, mampu meminimalkan angka kejadian kecelakaan lalulintas di lokasi tersebut,” tambahnya. Pantauan Radarmas, titik di jalur pembangunan jalur penyelamat, sekarang masih tahap pembenahan sisi tebing dengan perkerasan beton pracetak. Sedangkan titik tanjakan yang berisi pasir, sudah terisi sesuai spesifikasi. Salah satu pengguna jalan, Kiki mengaku, setiap hari dirinya melintas jalan itu, pembangunan berjalan cepat. Bahkan saat ini panjang jalan di jalur penyelamat yang dilebarkan dengan mengepras tebing, sangat membantu maneuver kendaraan yang dari atah atas (Pemalang). “Jalur penyelamat dibangun di tikungan terakhir dari atas yang sangat menurun tajam. Saat ini dengan jalur yang sudah dilebarkan, ada jembatan penyelamat, sangat mengurangi dampak maupun potensi kecelakaan saat rem blong,” ungkapnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno Udi Nugroho mengatakan, pembuatan jalur penyelamat sudah sangat ditunggu. Layaknya jalur penyelamat minimal memiliki panjang 50 meter. “Jalur penyelamat itu akan sangat berguna ketika kendaraan menurun mengalami rem blong. Pengemudi yang sudah paham, akan langsung mengalihkan kemudi ke arah jalur penyelamat,” ujarnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: