Gubuk dan Bekas Pos Ronda di Karangkabur Padamara Bakal Dibongkar, Ganggu Jarak Pandang dan Mangkal PGOT
DIBONGKAR : PGOT saat ketemu sedang istirahat di gubuk dan komplek bekas Pos Ronda Karangkabur, Rabu (30/9). CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Bekas Pos Ronda dan Gubuk di perempatan Karangkabur, Padamara, bakal segera dibongkar. Pasalnya, tempat itu kerap dijadikan lokasi mangkal Pengamen Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) dan anak jalanan. Melalui koordinasi dengan Ketua RT setempat dan warga, rencananya pada Jumat (2/10), pembongkaran bakal dibantu warga setempat. Kasat Pol PP Purbalingga, Drs Suroto MSi melalui Kasi Ketertiban Umum, Sutriono saat kegiatan rutin, Rabu (30/9) menjelaskan, selain sebagai tempat berkerumun dan mangkal, bekas pos ronda itu juga cukup menganggu jarak pandang pengguna kendaraan. https://radarbanyumas.co.id/keluarkan-perbup-pemkab-purbalingga-larang-home-visit-ini-daftar-pembatasan-kegiatan-lainnya/ “Kami intinya koordinasi serta mohon kesepahaman dan kesepakatan tentang adanya bekas Pos Ronda yang berada di atas saluran irigasi namun sudah tidak berfungsi. Jika disepakati untuk dibongkar harapannya dapat memberikan jarak pandang yang cukup bagi pengguna jalan dan tidak menjadi pangkalan PGOT,” jelasnya. Rencananya, kegiatan pembongkaran bangunan tersebut akan dilaksanakan pada pukul 08.00 agar tidak terlalu panas. Tak hanya itu, pohon beringin yang dahannya sampai di atas jalan yang berpotensi menimbulkan gangguan Tibumtranmas. Sat Pol PP juga merencanakan membongkar gubuk di sebelah timur lahan pos. Gubuk pangkalan tukang becak namun disalahgunakan oleh orang yang tidak berkepentingan menjadi pangkalan pengemis, manusia silver, pengamen. “Kerumunan tidak jelas. Harapannya kita komunikasikan untuk ditertibkan atau dicarikan solusinya,” tambahnya. Sementara itu, Ketua RT 1 RW 2 Desa Bojanegara Munji Munir menjelaskan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan jajaran dan amsyarakat. Prinsipnya menyetujui pembongkaran itu. “Kalau tanah di sebelah timurnya, pemilik sudah berganti-ganti dan sekarang tidak diketahui pemiliknya. Nanti akan kita koordinasikan lagi dengan para tukang becak supaya lebih kondusif,” tegasnya. Usai melakukan patroli keamanan ke persimpangan traffict light Karangkabur (Padamara) dilanjutkan dengan Sosialisasi Peningkatan Disiplin Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 kepada warga masyarakat di tempat tersebut sebanyak kurang lebih 15 orang. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: